Dampak Politik Nasional
Pakar politik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Ardli Johan Kusuma, menilai penetapan Hasto sebagai tersangka memperburuk hubungan PDIP dengan pemerintah.
“PDIP kemungkinan akan semakin keras beroposisi terhadap Presiden Prabowo,” ujar Ardli, Rabu (25/12).
Ia juga menyebut kasus ini bisa dianggap publik sebagai langkah politis untuk melemahkan PDIP, meskipun ada aspek hukum yang harus diuji di pengadilan.
Baca Juga: Siapa yang Akan Menggenggam Tongkat Sekjen, PDIP di Pusaran Kasus Hasto Kristiyanto
Reaksi Internal PDIP
PDIP memastikan belum ada rencana mengganti Hasto dari posisi Sekretaris Jenderal.
Juru bicara PDIP, Chico Hakim, menegaskan, “Tidak ada wacana mengganti Hasto. Dia tetap Sekjen,” katanya, Kamis (26/12).
Ketua DPP PDIP, Ronny Talapessy, juga mengatakan partai tengah fokus menyiapkan strategi hukum.
“Kami akan mengambil langkah sesuai hukum yang berlaku. Detailnya akan disampaikan nanti,” ujarnya.
Ronny menilai kasus ini sangat kental nuansa politik.
Ia menyoroti kritikan Hasto terhadap pemerintah sebagai salah satu faktor yang mungkin memicu penetapan tersangka.
Baca Juga: Harga BBM Nonsubsidi Naik per Desember 2024, Ini Rinciannya dan Dampaknya
Konflik PDIP dan Pemerintah Memanas
Hubungan PDIP dengan pemerintah semakin renggang.
Artikel Terkait
Profil Kuswara, S.Pd.I: Bacaleg PDI PERJUANGAN Dapil 3, Riwayat Pendidikan, Organisasi, Pekerjaan dan Karya
Tsamara Amany Dukung Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden dari PDI-P
Meninggalnya Steven Setiabudi Musa: Politisi PDI Perjuangan dan Anggota DPRD DKI Jakarta
PDI Perjuangan Pimpin Perhitungan Suara DPR RI 2024, Prabowo-Gibran Unggul Pemilihan Presiden
Skandal Korupsi PDI-P, Hasto Kristiyanto Terseret Suap Wahyu Setiawan, Harun Masiku Masih Buron
Kasus Hasto Kristiyanto dan Harun Masiku, Respons Tegas dari KPK dan Kritik PDI Perjuangan