Skincare Mira Hayati Terbukti Mengandung Merkuri, Bisnis Ratu Emas di Ujung Tanduk

photo author
- Minggu, 17 November 2024 | 13:14 WIB
Potret Mira Hayati dan Ditreskrimsus yang melakukan konferensi pers (Alvin Meyy)
Potret Mira Hayati dan Ditreskrimsus yang melakukan konferensi pers (Alvin Meyy)

PURWAKARTA ONLINE - Makassar, Kasus mengejutkan datang dari industri kecantikan. Mira Hayati, pengusaha skincare yang dikenal sebagai 'Ratu Emas', ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulawesi Selatan.

Produk skincare miliknya, MH Miracle Whitening Skin, terbukti mengandung merkuri dan hidrokinon, bahan berbahaya yang dapat merusak kulit hingga berpotensi menyebabkan kanker.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Didik Supratono, menjelaskan bahwa selain Mira Hayati (MH), dua tersangka lain, yakni MS dan AS, juga telah ditetapkan dalam kasus ini.

"Hasil uji laboratorium BPOM Makassar menemukan bahan berbahaya seperti merkuri dan hidrokinon pada produk MH Lightening Skin dan MH Cosmetic Night Cream," ungkap Didik.

Baca Juga: Naas Mira Hayati, Ratu Emas Tersandung Kasus Merkuri dalam Produk Skincare

Mira Hayati memulai bisnisnya pada 2020 dengan modal kecil dan strategi promosi cerdik, seperti membagikan produk gratis.

Dari omzet awal sebesar Rp 1 juta per bulan, usahanya melejit hingga menghasilkan Rp 3–10 miliar per bulan.

Popularitasnya semakin meningkat berkat gaya hidup mewah, termasuk memiliki tas dari emas dan membeli mobil Ferrari Rizky Billar secara tunai seharga Rp 3 miliar.

Namun, kini nasib Mira berada di ujung tanduk. BPOM Makassar menemukan enam produk skincare ilegal miliknya mengandung merkuri.

Baca Juga: Mike Tyson vs Jake Paul: Pertarungan Sengit di AT&T Stadium yang Mengguncang Dunia Tinju!

Produk-produk ini telah beredar luas dan menjadi favorit di kalangan pengguna, meski berisiko tinggi bagi kesehatan kulit.

Merkuri adalah logam beracun yang dapat menyebabkan berbagai efek buruk, seperti:

  • Perubahan warna kulit
  • Ruam kemerahan
  • Kulit mudah terkelupas
  • Jaringan parut permanen
  • Risiko kanker kulit

Efeknya tidak hanya merusak kulit, tetapi juga membahayakan kesehatan pengguna secara keseluruhan.

Meski berbahaya, penggunaan merkuri dalam produk kecantikan tetap marak karena efek instan yang ditawarkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X