Apakah Gondongan atau Gondoken Berbahaya! Ini Penjelasannya?

photo author
- Sabtu, 16 November 2024 | 07:00 WIB
Ilustrasi - Gondongan? Ini Penyebab dan Gejalanya: Hati-hati! (Ist/cnv)
Ilustrasi - Gondongan? Ini Penyebab dan Gejalanya: Hati-hati! (Ist/cnv)

PURWAKARTA ONLINE - Gondongan, atau dikenal juga sebagai gondoken, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus.

Penyakit ini menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar penghasil air liur yang terletak di bawah telinga.

Infeksi virus ini menyebabkan pembengkakan pada pipi dan rahang, serta gejala lainnya yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Kemiri untuk Kesehatan dan Kecantikan Rambut Anda

Meskipun sering dianggap sebagai penyakit ringan, gondongan sebenarnya bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.

Komplikasi serius, seperti peradangan otak atau gangguan pendengaran, bisa saja terjadi.

Gejala Gondongan yang Perlu Diwaspadai

Gejala gondongan biasanya muncul 12-25 hari setelah terinfeksi.

Beberapa gejala khasnya adalah:

  • Pembengkakan di pipi atau rahang (bisa satu sisi atau kedua sisi).
  • Nyeri saat menelan atau mengunyah.
  • Demam tinggi hingga 39°C.
  • Mulut kering dan sakit kepala.
  • Nyeri sendi dan perut.
  • Hilang nafsu makan.

Pada beberapa kasus, gejala bisa ringan atau bahkan tidak muncul sama sekali.

Namun, jika gejala seperti sakit kepala berat, kejang, atau kesadaran menurun terjadi, segera konsultasikan ke dokter.

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh November 2024: Keutamaan, Niat, dan Waktu Pelaksanaan

Penyebab dan Cara Penularan

Gondongan disebabkan oleh virus paramyxovirus yang sangat menular.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X