Mendalam! Tulisan Apik dan Ketajaman Analisa Irna Gustiawati dalam Karya Jurnalistik

photo author
- Jumat, 1 November 2024 | 09:25 WIB
Istri jurnalis Dandhy Laksono, Irna Gustiawati meninggal dunia. (Facebook Ekspedisi Indonesia Baru)
Istri jurnalis Dandhy Laksono, Irna Gustiawati meninggal dunia. (Facebook Ekspedisi Indonesia Baru)

PURWAKARTA ONLINE - Jakarta, Dunia jurnalisme Indonesia kembali berduka. Irna Gustiawati, sosok jurnalis senior yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Liputan6.com.

Irna Gustiawati meninggal dunia pada Rabu, 30 Oktober 2024 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, dalam usia 50 tahun.

Berita kepergiannya tidak hanya menyisakan duka mendalam, tetapi juga menyuarakan kenangan tentang sosok yang telah mencurahkan hidupnya untuk dunia jurnalistik.

Irna memulai kariernya di Liputan6.com pada tahun 2012, berkat kepiawaiannya dalam menulis dan analisis tajam mengenai isu-isu ekonomi dan bisnis.

Baca Juga: PERSIB Imbau Suporter Tidak Hadir di Stadion Si Jalak Harupat pada Laga Lawan Semen Padang

Tulisan-tulisannya yang rapi, mendalam, dan analitik membuatnya segera dikenal sebagai salah satu jurnalis terkemuka di industri.

Ia bukan hanya mengabarkan berita, tetapi juga mengajak pembaca untuk memahami lebih dalam apa yang tersembunyi di balik angka dan fakta.

Irna Gustiawati tidak hanya menyajikan berita, tetapi menciptakan sebuah narasi yang kaya dan mendalam dalam setiap laporannya.

Pada 2018, Irna diangkat sebagai Pemimpin Redaksi Liputan6.com, sebuah langkah yang semakin menegaskan posisinya sebagai pemimpin berwawasan luas di dunia jurnalisme.

Baca Juga: PERSIB Imbau Suporter Tidak Hadir di Stadion Si Jalak Harupat pada Laga Lawan Semen Padang

Di bawah kepemimpinannya, Liputan6.com semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu portal berita terkemuka di Indonesia.

Selama menjabat sebagai pemimpin, Irna selalu memotivasi timnya untuk memberikan yang terbaik.

Aditya, salah satu editor di Liputan6.com, menyebut bahwa Irna adalah pemimpin yang memahami kemampuan setiap orang di bawahnya.

"Selama 11 tahun bekerja bersama Mbak Irna, beliau adalah sosok yang tahu betul bagaimana memaksimalkan potensi tim. Tugas yang diberikan selalu tepat sasaran, karena beliau sangat mengenal timnya," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X