Hari Uang Nasional: Sejarah Rupiah dan Simbol Kedaulatan Indonesia

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Hari Uang Nasional, Oeang Republik Indonesia, ORI (Purwakarta Online)
Hari Uang Nasional, Oeang Republik Indonesia, ORI (Purwakarta Online)

PURWAKARTA ONLINE - Setiap tanggal 30 Oktober, Indonesia memperingati Hari Uang Nasional, mengenang momen penting dalam sejarah ekonomi bangsa.

Tepat 78 tahun lalu, pada 30 Oktober 1946, Oeang Republik Indonesia (ORI) resmi diperkenalkan.

ORI adalah mata uang pertama yang diluncurkan setelah kemerdekaan, menjadi simbol kuat kedaulatan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Fenomena Kupu-Kupu Kuning di Tuban, Pertanda Apa? Simak Penjelasan BMKG!

Kenapa Indonesia Harus Punya Mata Uang Sendiri?

Di awal kemerdekaan, Indonesia masih menggunakan mata uang Jepang.

Untuk memperkuat kemerdekaan, Menteri Keuangan kala itu, Sjafruddin Prawiranegara, mengusulkan penerbitan mata uang nasional.

Tindakan ini untuk menggantikan mata uang Jepang dan melawan dominasi ekonomi Belanda yang berusaha kembali melalui Netherlands Indies Civil Administration (NICA).

Mata uang NICA yang diedarkan Belanda menyebabkan inflasi tinggi dan ketidakstabilan ekonomi.

Maka, pemerintah mempercepat produksi ORI untuk menggantikan mata uang asing dan mengembalikan stabilitas ekonomi.

Baca Juga: Main Medsos Cuan Tiap Hari, Peluang Jadi Afiliator Menguntungkan!

Pengumuman Bersejarah oleh Bung Hatta

Pada 29 Oktober 1946, Wakil Presiden Mohammad Hatta mengumumkan melalui Radio Republik Indonesia (RRI) bahwa ORI adalah satu-satunya alat pembayaran sah.

Pengumuman ini mempertegas langkah menuju ekonomi yang merdeka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X