Pemilihan Trans Queen Gorontalo Batal!

PURWAKARTA ONLINE, Gorontalo – Kabar mengenai Pemilihan Trans Queen Gorontalo yang sempat viral di media sosial akhirnya mendapat keputusan tegas.

Setelah menimbulkan kontroversi dan reaksi dari berbagai pihak, acara yang melibatkan komunitas LGBT ini dinyatakan batal dilaksanakan.

Tindakan Polda Gorontalo

Isu pemilihan Trans Queen Gorontalo memicu gelombang penolakan dari masyarakat.

Menanggapi situasi ini, Polda Gorontalo segera mengambil tindakan.

Tim Inafis dan Tim Resmob Polda Gorontalo mengundang panitia penyelenggara pada hari Jumat, 13 September, untuk melakukan klarifikasi terkait acara tersebut.

Baca Juga: Syekh Nawawi Al-Bantani, Gurunya Pendiri NU dan Muhammadiyah, Ternyata Mondok di Purwakarta!

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro A.P., S.I.K., menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan bahwa acara tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami mengundang panitia penyelenggara untuk memberikan klarifikasi resmi terkait pemilihan Trans Queen Gorontalo yang tengah ramai diperbincangkan. Kepolisian ingin memastikan bahwa kegiatan ini sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku,” ungkap Desmont.

Hasil klarifikasi menunjukkan bahwa panitia pelaksana acara telah membuat surat pernyataan resmi yang menyatakan komitmen mereka untuk tidak melanjutkan acara tersebut.

Mereka berjanji akan mematuhi norma dan aturan yang berlaku di Provinsi Gorontalo.

Baca Juga: Persiapan PERSIB Bandung Menghadapi PSIS Semarang: Fokus Pemulihan Kebugaran

Sikap KAHMI, Penolakan Berdasarkan Nilai Agama dan Budaya

Penolakan terhadap acara ini juga datang dari Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Gorontalo.