Seminar Internasional Klan Baalwi Dibatalkan, Apa yang Terjadi di Balik Pembatalan Mengejutkan Ini?

PURWAKARTA ONLINE, Semarang - Pada 5 September 2024, sebuah berita mengejutkan datang dari UIN Walisongo Semarang.

Rencana untuk menyelenggarakan seminar internasional yang membahas peran klan Ba’alwy dalam migrasi agama dan sosial keagamaan terpaksa dibatalkan.

Langkah mendadak ini menimbulkan spekulasi bahwa ada kekuatan besar yang mungkin mempengaruhi keputusan tersebut.

Berikut adalah kronologi lengkap dan analisis dari situasi yang sedang berkembang.

Surat Pembatalan dan Reaksi Publik

Surat resmi pembatalan seminar yang direncanakan pada 10 September 2024, dikeluarkan oleh Prof. Dr. Ahmad Arif Junaidi, Ketua LP2M UIN Walisongo.

Surat ini menyebutkan bahwa keputusan untuk membatalkan diskusi publik diambil setelah penilaian keamanan dari Mabes Polri.

Baca Juga: Dony Ahmad Munir Siap Tuntaskan Pengangguran di Sumedang, Klaim Turunkan Angka 3% Selama Pandemi!

Menurut surat tersebut, potensi konflik antara kelompok pro dan kontra klan Ba’alwy dianggap cukup serius dan berisiko menyebabkan benturan fisik.

Dalam wawancara eksklusif di PadasukaTV, Kiai Ubaidillah Tamam Munji, Dosen UIN Walisongo, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil bukan hanya karena alasan teknis, tetapi juga melibatkan pertimbangan keamanan yang mendalam.

"Kami menerima surat resmi dari LP2M yang menjelaskan bahwa keamanan masyarakat adalah prioritas utama. Kami memahami keputusan ini meski sangat disayangkan," katanya.

Kekhawatiran dan Kontroversi

Keputusan untuk membatalkan seminar ini menimbulkan banyak pertanyaan.

Banyak pihak merasa bahwa pembatalan ini mungkin tidak sepenuhnya berkaitan dengan alasan keamanan seperti yang dinyatakan.