Prabowo Subianto Disapa Paus Fransiskus di Istana Merdeka

photo author
- Kamis, 5 September 2024 | 06:10 WIB
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto memberi salam kepada Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Rabu, 4 September 2024. (Instagram @prabowo)
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto memberi salam kepada Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Rabu, 4 September 2024. (Instagram @prabowo)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Momen bersejarah terjadi di Istana Merdeka pada Rabu (4/9), saat Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, mendapatkan sapaan hangat dari Paus Fransiskus.

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan ini mengunjungi Indonesia dalam rangka kunjungan kenegaraan yang bertemakan 'Iman Persaudaraan dan Bela Negara.'

Dalam kesempatan tersebut, Paus Fransiskus secara khusus menyapa Prabowo dengan ucapan yang penuh makna.

"Saya mengucapkan salam hangat kepada Presiden terpilih (Prabowo) untuk masa tugas pelayanan Anda yang membawa buah untuk Indonesia, sebuah negara kepulauan yang luas yang terdiri dari ribuan dan ribuan pulau yang dikelilingi laut yang menghubungkan Asia ke Oseania," ujar Paus Fransiskus di hadapan hadirin di Istana Merdeka.

Sapaan ini disambut dengan senyum dan anggukan dari Prabowo, yang tetap duduk di tempatnya sembari menghargai sapaan tersebut.

Momen ini menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut, memperlihatkan rasa hormat antara dua tokoh besar dunia.

Baca Juga: Shayne Pattynama: Senjata Rahasia Timnas Indonesia untuk Menghadapi Raksasa Asia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengungkapkan kekagumannya terhadap semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Menurutnya, semboyan ini mencerminkan kekayaan budaya dan keberagaman yang berhasil disatukan dalam harmoni di Indonesia.

"Semboyan negara Anda, Bhinneka Tunggal Ika, secara harfiah berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua, mengungkapkan realitas beraneka sisi dari berbagai orang yang disatukan dengan teguh dalam satu bangsa," ucapnya.

Paus Fransiskus juga menekankan pentingnya menjaga toleransi dan solidaritas di tengah keberagaman yang ada di Indonesia.

Menurutnya, upaya mencapai perdamaian, baik di dalam masyarakat maupun dengan negara lain, hanya bisa tercapai melalui komitmen bersama.

"Kerukunan dicapai ketika kita berkomitmen tidak hanya demi kepentingan-kepentingan dan visi kita sendiri, tapi demi kebaikan bersama, dengan membangun jembatan, memperkokoh kesepakatan dan sinergi, menyatukan kekuatan untuk mengalahkan segala bentuk penderitaan moral, ekonomi, dan sosial, dan untuk memajukan perdamaian dan kerukunan," pesannya.

Baca Juga: Kepengurusan JATMAN Habis, Ulama Thoriqoh Desak PBNU Tuntaskan Masalah Habib Luthfi yang Kontroversial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X