PURWAKARTA ONLINE, Canberra - Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, memberikan pernyataan penting yang menyentuh sejarah dalam kunjungannya ke Australia.
Pada konferensi pers yang diadakan usai berdiskusi dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, Prabowo mengingatkan dunia bahwa Australia adalah salah satu negara yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1940-an.
“Sebagaimana kita, orang Indonesia, juga selalu ingat bahwa Australia adalah salah satu negara yang mendukung perjuangan kemerdekaan kita,” ungkap Prabowo dengan penuh penghargaan dalam suasana diplomatis yang kental di Canberra.
Pernyataan Prabowo ini bukan hanya sebuah pengingat sejarah, tetapi juga menjadi penghubung masa lalu dan masa depan dalam konteks hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Di tengah situasi politik dan geopolitik yang penuh dinamika, Prabowo menegaskan bahwa hubungan kerja sama kedua negara yang sudah terjalin lama akan terus dilanjutkan dan diperkuat.
“Namun saya pikir kami sangat bahagia hari ini karena telah menjalin kerja sama yang sangat erat selama beberapa dekade,” lanjut Prabowo, mencerminkan optimismenya terhadap masa depan hubungan kedua negara.
Sejak pertama kali menjalin hubungan diplomatik, Indonesia dan Australia telah melalui berbagai fase, mulai dari masa-masa sulit hingga momen-momen penuh harapan.
Prabowo, dalam peran barunya sebagai presiden terpilih, menunjukkan komitmen untuk menjaga dan mengembangkan hubungan tersebut dalam prinsip good neighbor policy—kebijakan bertetangga yang baik.
“Saya bertekad untuk melanjutkan hubungan bertetangga yang baik ini,” tegasnya, seolah memastikan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinannya akan terus menghormati dan menjalin hubungan erat dengan Australia.
Komitmen ini juga terlihat dari pernyataannya untuk melanjutkan kebijakan umum yang telah dijalankan oleh Presiden Joko Widodo, di mana Australia memainkan peran penting dalam berbagai bidang, terutama dalam sektor ekonomi.
“Tentu saja saya akan melanjutkan kebijakan umum Presiden Joko Widodo di mana Australia menempatkan peranannya yang sangat penting bagi kami di sebagian besar bidang, khususnya di bidang ekonomi,” jelas Prabowo, menandakan kesinambungan dalam strategi kebijakan luar negeri Indonesia.
Kunjungan Prabowo ke Australia kali ini bukan hanya sekadar kunjungan kerja, tetapi juga membawa makna yang lebih dalam, mengingat kembali jasa baik Australia di masa lalu, serta memperkokoh fondasi hubungan kedua negara untuk masa depan yang lebih baik.
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Ungkap Jasa Besar Rusia, Dari Monas hingga Infrastruktur Penting Indonesia
Prabowo Sebut Rusia 'Teman Baik', Janji Lanjutkan Kerja Sama Pertahanan Usai Jadi Presiden
Prabowo Subianto Berikan Pembekalan ke 40 Nakes TNI untuk Misi Kemanusiaan di Gaza
Prabowo Subianto dan Tekad Melanjutkan Pembangunan IKN!
Prabowo Siap Selesaikan Pembangunan Ibu Kota Baru!
Prabowo Siap Rampungkan Ibu Kota Nusantara dalam 4-5 Tahun! Optimisme Tinggi Setelah Sidang Kabinet Jokowi
Prabowo Bangun Rumah Apung di Muara Angke, Transformasi Hidup Warga dari Kumuh Jadi Layak Huni
Prabowo Subianto Main Bola di Rumah Apung: Transformasi Muara Angke dari Kumuh Jadi Tempat Tinggal Layak
Prabowo Subianto Tiba di Canberra, Misi Diplomasi dan Pertahanan RI-Australia
Anthony Albanese Hadiri Pelantikan Prabowo, Tanda Persahabatan dan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia