dr Prathita Amanda Aryani Viral: Diduga Pelaku Bullying di Undip, Jejak Digital Diburu Netizen, Instagram Hilang

photo author
- Rabu, 21 Agustus 2024 | 16:48 WIB
 Viral di X, remaja (kiri) yang sebelumnya dituding mirip dr Prathita Amanda Aryani ternyata bukan Nining 112 Mantan maupun pelaku bullying.  (Kolase foto X @howtodresvvell)
Viral di X, remaja (kiri) yang sebelumnya dituding mirip dr Prathita Amanda Aryani ternyata bukan Nining 112 Mantan maupun pelaku bullying. (Kolase foto X @howtodresvvell)

PURWAKARTA ONLINE, Semarang - Kasus dugaan bullying di Universitas Diponegoro (Undip) semakin menyedot perhatian publik, terutama setelah nama dr. Prathita Amanda Aryani mencuat sebagai sosok yang diduga terlibat.

Dalam beberapa hari terakhir, netizen ramai memburu akun media sosialnya, mencoba menggali lebih dalam tentang sosok yang disebut-sebut sebagai pelaku perundungan di lingkungan PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Undip Semarang.

Kejadian ini bermula dari sebuah postingan kontroversial yang diunggah dr. Prathita di Instagram.

Dalam postingan tersebut, ia tampak menanggapi isu bunuh diri yang diduga dilakukan oleh dr. Aulia Risma Lestari, seorang dokter muda PPDS Undip, dengan nada yang dianggap seolah menormalisasi tindakan senioritas di lingkungan pendidikan kedokteran tersebut.

"Please gausah ikut berpendapat orang- orang yang tidak langsung terlibat," tulisnya di Instagram @thitaamnd, yang kini telah hilang dari peredaran.

Pasca postingan itu, nama dr. Prathita Amanda Aryani langsung viral.

Baca Juga: Rachel Vennya Ungkap Perselingkuhan Azizah Salsha dengan Salim Nauderer: Bukti Kue Peringatan dan Hotel Mewah!

Screenshot percakapan WhatsApp yang diduga miliknya mulai beredar, menunjukkan bagaimana ia memerintahkan para juniornya untuk melakukan tindakan yang tidak masuk akal, seperti memakan lima bungkus nasi Padang dalam satu waktu dan merekamnya sebagai bukti.

"Nasi padang 1 utuh. Lauk: sayur nangka, telur bulat, ayam pop. Jumlah 5 bungkus per orang," begitu bunyi salah satu pesan yang diduga dari dr. Prathita.

Tak hanya itu, dr. Prathita juga diduga melakukan perundungan verbal dengan kata-kata kasar kepada juniornya.

Dalam salah satu pesan WhatsApp, ia menyebut para juniornya sebagai "sampah" dan mengutuk kompetensi mereka.

"Sampah kalian. Kerja nggak becus. Your competence are not even half of us! For fuck sake, idiot," tulisnya.

Sontak, tindakan dr. Prathita tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak.

Baca Juga: Tragis! Pemenang Lomba Panjat Pinang Pilih Uang Cash Rp 250 Ribu, Janda Muda Tidak Diambil

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X