Heboh! Alat Sedot Lemak Disita, Kematian Selebgram Ella Nanda Sari di Klinik Depok Buka Fakta Mengejutkan

photo author
- Minggu, 4 Agustus 2024 | 16:25 WIB
Ella Nanda Sari Hasibuan (30) tewas usai melakukan tindakan sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ, Depok, Jawa Barat.  (Sandy/Kilat)
Ella Nanda Sari Hasibuan (30) tewas usai melakukan tindakan sedot lemak di Klinik Kecantikan WSJ, Depok, Jawa Barat. (Sandy/Kilat)

Purwakarta Online - Kasus tewasnya selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), saat menjalani prosedur sedot lemak di klinik WSJ Beauty Depok terus menjadi sorotan publik.

Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa polisi telah menyita alat sedot lemak yang digunakan dalam prosedur yang berujung maut tersebut.

Menurut laporan, alat tersebut disita oleh tim penyidik Polres Metro Depok setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing, mengungkapkan bahwa penyitaan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengumpulkan barang bukti terkait dugaan malpraktik yang terjadi di klinik tersebut.

Baca Juga: Benarkah MS Glow Bubar? Fakta dan Spekulasi Rumor Pecah Kongsi Shandy Purnama dan Maharani Kemala

"Setelah melakukan olah TKP, kami lanjut melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan yang diduga peristiwa pidana malpraktik," ujar Suardi pada Kamis (1/8/2024).

Selain alat sedot lemak, polisi juga menyita plang klinik yang bertuliskan "Klinik Pratama".

Dugaan Malpraktik dan Pemeriksaan Saksi

Kematian Ella saat menjalani sedot lemak di bagian lengan di klinik WSJ Beauty pada Senin (22/7/2024) ini memicu penyelidikan intensif oleh pihak berwenang.

Polisi telah memeriksa beberapa saksi, termasuk dokter yang menangani prosedur tersebut dan suami dari pemilik klinik.

Baca Juga: Viral! Rumor Pecah Kongsi Shandy Purnama dan Maharani Kemala: Fakta dan Spekulasi

"Dua saksi yang sudah diperiksa adalah dokter yang menangani almarhumah dan suami dari pemilik klinik kecantikan," ujar sumber kepolisian pada Minggu (28/7/2024).

Namun, kasus ini bukanlah yang pertama kali menyeret nama WSJ Clinic ke dalam kontroversi.

Pada tahun 2023, klinik ini juga pernah dilaporkan oleh pasien yang mengalami efek samping setelah menjalani prosedur kecantikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X