Heboh! Alat Sedot Lemak Disita, Kematian Selebgram Ella Nanda Sari di Klinik Depok Buka Fakta Mengejutkan

Kasus tersebut, sayangnya, tidak berlanjut karena korban mencabut laporannya.

Baca Juga: Kahiyang Ayu Terlibat Korupsi? Kode 'Blok Medan' Menguak Keterlibatan Putri Jokowi dalam Kasus IUP

Penolakan Ekshumasi oleh Keluarga

Di tengah penyelidikan yang terus berjalan, rencana Polres Metro Depok untuk melakukan ekshumasi terhadap jasad Ella Nanda Sari guna menguatkan penyidikan mendapat penolakan tegas dari pihak keluarga.

Efrizal Hasibuan, paman dari almarhumah, menyatakan bahwa keluarga telah ikhlas menerima kejadian ini dan tidak akan mengizinkan pembongkaran makam.

"Sama sekali tidak ada namanya pembongkaran kuburan ataupun otopsi, kami menolak. Pihak keluarga sudah ikhlas menerima apa adanya," ujar Efrizal pada Jumat (2/8/2024).

Efrizal juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga telah berdamai dengan klinik WSJ Beauty.

Baca Juga: Bojan Hodak meminta tiga pemainnya, Reky Rahayu, Abdul Aziz, dan Zalnando, untuk meninggalkan klub

"Kami memandang mereka sudah bertanggung jawab dengan mengantar jenazah sampai ke Medan, dan pihak klinik juga berjanji menanggung biaya pendidikan anak korban hingga lulus SMA, serta memberikan uang tunai sebesar Rp 50 juta," tambahnya.

Kontradiksi di Lapangan

Namun, rencana ekshumasi yang diberitakan sebelumnya ternyata tidak terwujud.

Saat wartawan mendatangi lokasi pemakaman di Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Jumat (2/8/2024), tidak ada tanda-tanda kegiatan ekshumasi yang berlangsung.

Tidak ada aparat kepolisian, tim forensik, maupun keluarga korban di lokasi tersebut.

Baca Juga: Wisata Hidden Valley Hills: Negeri Dongeng Diatas Awan di Kabupaten Purwakarta

Keluarga juga membantah isu bahwa peti jenazah Ella tidak boleh dibuka saat tiba di rumah duka.