Alat Sedot Lemak yang Tewaskan Selebgram Ella Nanda Sari Disita, Polisi Usut Dugaan Malapraktik

Depok, Purwakarta Online – Kasus kematian tragis selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), yang meninggal dunia saat menjalani prosedur sedot lemak di Klinik WSJ Beauty, Depok, terus menjadi sorotan.

Polisi kini telah menyita alat sedot lemak yang diduga menjadi penyebab kematian selebgram tersebut.

Alat tersebut disita oleh Polres Metro Depok saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di klinik WSJ Beauty, Beji, Kota Depok, pada Kamis (1/8/2024).

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyelidikan dugaan malapraktik yang terjadi di klinik tersebut.

Baca Juga: Bojan Hodak meminta tiga pemainnya, Reky Rahayu, Abdul Aziz, dan Zalnando, untuk meninggalkan klub

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing, mengungkapkan bahwa penyitaan alat sedot lemak ini merupakan tindak lanjut dari olah TKP yang dilakukan polisi.

"Berdasarkan hasil olah TKP, kami lanjut melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti yang ada kaitannya dengan yang diduga peristiwa pidana malpraktik," ujarnya.

Selain alat sedot lemak, polisi juga menyita plang milik WSJ Clinic yang bertuliskan "Klinik Pratama".

Penyitaan ini menambah panjang daftar barang bukti yang dikumpulkan polisi dalam kasus yang menyedot perhatian publik ini.

Baca Juga: Kahiyang Ayu Terlibat Korupsi? Kode 'Blok Medan' Menguak Keterlibatan Putri Jokowi dalam Kasus IUP

Penolakan Ekshumasi oleh Pihak Keluarga

Di sisi lain, upaya polisi untuk mengusut tuntas kasus ini mengalami kendala dari pihak keluarga korban.

Keluarga Ella Nanda Sari yang berdomisili di Medan secara tegas menolak rencana polisi untuk melakukan ekshumasi terhadap jenazah Ella.

Paman Ella, Efrizal Hasibuan (57), menyatakan bahwa keluarga sudah ikhlas menerima kepergian Ella dan menolak segala bentuk pembongkaran makam atau otopsi ulang.