Purwakarta Online, Teheran – Kejutan besar mengguncang dunia internasional pada Rabu dini hari, 31 Juli 2024, ketika Jenderal Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas, ditemukan tewas dalam ledakan bom di kompleks IRGC di Teheran.
Kejadian ini, yang awalnya dilaporkan sebagai serangan roket, ternyata menyimpan cerita dramatis yang lebih dalam.
Ismail Haniyeh, yang diketahui berada di Teheran untuk menghadiri pengambilan sumpah Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian, ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Haniyeh menginap di kompleks IRGC yang dikenal sebagai Neshat, sebuah tempat yang biasanya digunakan untuk retret dan pertemuan rahasia.
Menurut laporan terbaru, bom canggih yang dikendalikan dari jarak jauh telah diselundupkan ke dalam wisma tamu tersebut dua bulan sebelum ledakan terjadi.
Kematian Haniyeh, bersama dengan bodyguard-nya, langsung direspons oleh staf medis di kompleks tersebut, yang menyatakan mereka meninggal di tempat.
Pejabat senior Hamas, Khalil Al-Hayya, turut melihat jenazah Haniyeh di lokasi kejadian.
Seiring dengan berita tersebut, Jenderal Ismail Ghaani, komandan Pasukan Quds IRGC, diberitahu dan segera membangunkan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengenai insiden tersebut.
Baca Juga: Persib Bandung: Satu-Satunya Wakil Indonesia di ACL 2 2024/2025, Bersiap Hadapi Grup Neraka!
Kabar kematian Haniyeh datang sebulan setelah serangan udara Israel di Khan Younis, Gaza, yang menargetkan pemimpin militer Hamas Muhammad Deif.
Haniyeh, yang merupakan target lama Israel, menjadi korban dalam apa yang tampaknya merupakan serangan terencana dengan presisi tinggi.
Awalnya, media pemerintah Iran dan Hamas mengklaim Haniyeh tewas akibat roket yang ditembakkan dari luar gedung.
Namun, investigasi terbaru oleh The New York Times mengungkap bahwa bom yang menyebabkan kematian Haniyeh dan bodyguard-nya telah diselundupkan dua bulan sebelumnya ke dalam kamar Haniyeh.
Artikel Terkait
PCNU Purwakarta dan Kemendes: Sinergi untuk Mewujudkan Desa Inklusi dan Peduli Disabilitas di Kabupaten Purwakarta
Kemendesa Gandeng Lakpesdam PBNU, Dorong Desa Inklusi di Purwakarta
Terjebak di Grup Neraka, Persib Bandung Genjot Latihan Fisik Ekstrem untuk Hadapi Lawan Berat di ACL 2024
Kekuatan Maung Biru Kembali! Persib Siap Tanding di Liga 1 2024/2025, Begini Kata Bojan Hodak!
Hasil Gim Interna! David da Silva dan Ciro Alves Ciptakan Hattrik, Begini Kata Bojan Hodak!
Update Kasus Selebgram Tewas Sedot Lemak, Kuburan Ella Nanda Sari Harus Dibongkar untuk Autopsi!
Ella Nanda Sari Hasibuan Meninggal Usai Sedot Lemak, Pihak Keluarga Menolak Adakan Ekshumasi Makam, Kuasa Hukum Klinik Tak Angkat Bicara
Ella Nanda Sari Hasibuan Meninggal Usai Sedot Lemak, Pihak Keluarga Tolak Ekshumasi Makam, Polisi Tak Hubungi Keluarga
Anak Ella Nanda Sari Ditanggung Biaya Sekolah hingga SMA, Begini Kata Kakak Ella Nanda Sari (Efrizal)
Persib Bandung: Satu-Satunya Wakil Indonesia di ACL 2 2024/2025, Bersiap Hadapi Grup Neraka!