PURWAKARTA ONLINE - H. Hamzah Haz, B.Sc adalah seorang politikus dan aktivis Islam yang memiliki peran besar dalam sejarah politik Indonesia. Lahir pada 15 Februari 1940 di Ketapang, Kalimantan Barat, Hamzah Haz mengabdikan dirinya dalam berbagai posisi strategis sepanjang karirnya. Berikut adalah riwayat hidup dan kontribusi pentingnya bagi bangsa dan negara.
Awal Karir dan Kehidupan Pribadi
Hamzah Haz memulai karir politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada tahun 1971. Ia menjabat sebagai anggota DPR RI selama tujuh periode berturut-turut hingga tahun 1999. Kemampuannya dalam menggalang dukungan dan memimpin menjadikannya salah satu tokoh penting di kancah politik Indonesia.
Baca Juga: Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya: Membangun Sinergi dengan Media untuk Kemajuan Daerah
Hamzah Haz menikah dua kali, pertama dengan Titin Kartini hingga wafatnya pada tahun 2021, dan kedua dengan Asmaniah hingga wafatnya pada tahun 2017. Dari pernikahannya, ia dikaruniai anak-anak yaitu Mirna Yuminar dan Nur Agus Haz.
Kepemimpinan di Partai Persatuan Pembangunan
Pada tahun 1998, Hamzah Haz terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), posisi yang dipegangnya hingga tahun 2007. Di bawah kepemimpinannya, PPP mengalami berbagai dinamika politik yang mengokohkan posisinya dalam perpolitikan nasional.
Baca Juga: Kesaksian Palsu di Kasus Pembunuhan Vina dan Eky: Iptu Rudiana dan Aep Disorot
Wakil Presiden Republik Indonesia
Puncak karir politik Hamzah Haz adalah saat ia menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-9 periode 2001–2004. Sebagai wakil presiden, Hamzah Haz memberikan kontribusi signifikan dalam stabilitas politik dan ekonomi Indonesia pasca reformasi.
Wafat dan Penghormatan Terakhir
Hamzah Haz meninggal dunia pada 24 Juli 2024 di Jakarta pada usia 84 tahun. Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Hamzah Haz dan mengenang beliau sebagai seorang negarawan yang telah memberikan pengabdian besar bagi bangsa dan negara.
Baca Juga: Profil Iptu Rudiana: Sosok Kapolsek Kapetakan yang Berdedikasi di Polres Cirebon Kota
Presiden Jokowi, dalam kunjungannya ke rumah duka di Matraman, Jakarta, menyatakan, “Beliau adalah seorang negarawan yang telah mengabdi untuk bangsa dan negara, baik sebagai wakil presiden tahun 2001-2004, maupun pengabdian-pengabdian yang lain yang saya kira kita tahu sangat-sangat banyak.”
Artikel Terkait
YG Entertainment Umumkan Comeback 2NE1 dan BLACKPINK serta Rencana Tur Global 2025
Prabowo Subianto Disambut Hangat oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Elysee: Momen Bersejarah!
BPOM Ungkap Hasil Uji Bahan Pengawet pada Roti Aoka dan Okko
Ambil Tindakan Tegas, BPOM Perintahkan Penarikan dan Pemusnahan Roti Okko Di Pasaran
Wisata Bali, Perbedaan Mendasar dengan Purwakarta. Apa yang Memikat Hati Para Turis?
Langkah PERSIB Terhenti di Piala Presiden 2024: Kekalahan dari Persis Solo
Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya: Membangun Sinergi dengan Media untuk Kemajuan Daerah
Kesaksian Palsu di Kasus Pembunuhan Vina dan Eky: Iptu Rudiana dan Aep Disorot
Profil Iptu Rudiana: Sosok Kapolsek Kapetakan yang Berdedikasi di Polres Cirebon Kota
POLRI Diminta Usut Alasan Dede Riswanto Berbohong dalam Kasus Pembunuhan Vina