PURWAKARTA ONLINE - Bogor, Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz, meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024) pukul 09.30 WIB. Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi. Hamzah Haz berpulang setelah terjatuh saat hendak melaksanakan salat duha.
Menurut putra keempat Hamzah Haz, Agus Haz, sang ayah biasanya akan memegang lemari saat hendak melakukan salat duha. Namun, pada hari ini, jangkauan pegangannya diduga terlalu jauh, sehingga menyebabkan Hamzah Haz terjatuh. "Biasanya selalu pegang lemari, jangkauannya mungkin jauh, mungkin itu jatuh. Jadi jatuhnya itu, tidur, seperti bisa aja gitu," tutur Agus.
Baca Juga: Jejak Karier dan Kepemimpinan Hamzah Haz: Dari Menteri hingga Wakil Presiden Indonesia
Agus juga menyampaikan bahwa ayahnya tidak menunjukkan tanda-tanda sakit sebelum kejadian. "Tidak sama sekali (sakit). Malam sempat bicara sama saya, tidak ada sama sekali," sambungnya.
Hamzah Haz akan dimakamkan di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Rabu siang. Jenazahnya akan dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga.
Baca Juga: 25 Juli: Mengenang Wafatnya Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, Pendiri Nahdlatul Ulama
Profil Singkat Hamzah Haz
H. Hamzah Haz lahir pada 15 Februari 1940 dan menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia ke-9 dari 26 Juli 2001 hingga 20 Oktober 2004. Sebelumnya, Hamzah juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1998–2007.
Hamzah Haz menjadi Wakil Presiden setelah Megawati Soekarnoputri, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden, naik menjadi Presiden menggantikan Abdurrahman Wahid. Setelah masa jabatan Hamzah Haz berakhir, posisi Wakil Presiden diteruskan oleh Jusuf Kalla.
Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Dede dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon: Iptu Rudiana Layangkan Somasi
Sebelum menjadi Wakil Presiden, Hamzah Haz juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia ke-10 pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Masa jabatannya berlangsung singkat, dari 28 Oktober 1999 hingga 26 November 1999. Ia menggantikan Haryono Suyono dan kemudian digantikan oleh Basri Hasanuddin.
Karir Politik Hamzah Haz
Karir politik Hamzah Haz mencakup berbagai posisi penting dalam pemerintahan Indonesia. Selain menjadi Wakil Presiden, ia dikenal sebagai Ketua Umum PPP dan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan. Perannya dalam pemerintahan dan partai politik telah meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah politik Indonesia.
Artikel Terkait
Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Meninggal Dunia
Jejak Karier dan Kepemimpinan Hamzah Haz: Dari Menteri hingga Wakil Presiden Indonesia
Imam Supandi: Visi Besar Ubah Malang Jadi Kota Pendidikan, Industri, dan Wisata Berdaya Saing Tinggi
Persib Bandung Siap Tampil Optimal Hadapi Persis Solo di Piala Presiden 2024
Persib Bandung Siap Jamu Persis Solo pada Matchday 3 Grup A Piala Presiden 2024
25 Juli: Mengenang Wafatnya Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, Pendiri Nahdlatul Ulama
Lomba Nangis di Tegal Viral, Air Mata Emak-Emak Tumpah Ruah!
Pengakuan Mengejutkan Dede dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon: Iptu Rudiana Layangkan Somasi
Levy Madinda, Gabung Barito Putera : mantan gelandang Persib Bandung gabung Barito putra
Shin Tae-yong akan memboyong 4 Pemain Timnas Indonesia U-19 untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia