PURWAKARTA ONLINE - Indonesia kembali berduka atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz, pada Rabu (24/7/2024) pukul 09.30 WIB. Kabar duka ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi. Hamzah Haz meninggal pada usia 84 tahun.
Karier Politik Hamzah Haz
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan. Hamzah Haz mengawali karier politiknya sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia ke-10. Ia menjabat pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, dari 28 Oktober 1999 hingga 26 November 1999.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Kebaya Nasional ke-1, 24 Juli 2024: Bangga dengan Warisan Budaya Indonesia
Masa jabatan Hamzah Haz sebagai menteri ini tergolong singkat, namun ia berhasil memberikan kontribusi yang berarti dalam penanganan kesejahteraan rakyat. Ia menggantikan Haryono Suyono dan kemudian digantikan oleh Basri Hasanuddin.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Sebagai seorang politisi ulung, Hamzah Haz juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1998–2007. Kepemimpinannya di PPP menunjukkan dedikasinya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat dan memperkuat basis partai di kancah politik nasional.
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-9
Hamzah Haz menjadi Wakil Presiden Indonesia ke-9 setelah Megawati Soekarnoputri, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden, naik menjadi Presiden menggantikan Abdurrahman Wahid pada 26 Juli 2001. Masa jabatan Hamzah Haz sebagai Wakil Presiden berlangsung hingga 20 Oktober 2004. Selama menjabat, ia bekerja sama dengan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam memimpin bangsa dan menjalankan pemerintahan.
Prestasi dan Kontribusi
Sebagai Wakil Presiden, Hamzah Haz dikenal dengan kepemimpinannya yang tegas dan bijaksana. Ia banyak berkontribusi dalam bidang kesejahteraan rakyat dan stabilitas politik. Keputusannya sering kali didasarkan pada prinsip kesejahteraan masyarakat dan kepentingan nasional.
Baca Juga: Ujang Alim: Ketua KTNA Purwakarta yang Selalu Turun ke Sawah dan Kebun Mendengar Aspirasi Petani
Akhir Masa Jabatan
Artikel Terkait
Kebiasaan Boros Listrik yang Jarang Disadari : Ahli ITB Ungkap kebiasaan boros listrik yang jarang di sadari
Timnas U19 Indonesia Menang 6-2 atas Timor Leste : Melenggang ke Semifinal Piala AFF U19 2024
Polres Subang Amankan 6 Tersangka Narkoba dan Ribuan Obat Ilegal dalam Operasi Antik Lodaya 2024
Profil Aprilio Perkasa Manganang: Dari Atlet Bola Voli hingga Prajurit TNI
Perjalanan Karier Aprilio Perkasa: Dari Lapangan Voli hingga Seragam TNI
Ungkap Sebenarnya Aprilio Perkasa Manganang: Kisah Perjuangan dan Transisi Gender
Inovasi Pelayanan Desa Kiarapedes: Mudah, Cepat, Gratis, dan Bisa Diakses Kapanpun dari Manapun: Tinggal Isi Google Form!
Aprilio Perkasa Manganang: Perjalanan Inspiratif Seorang Atlet dengan Hipospadia
Ujang Alim: Ketua KTNA Purwakarta yang Selalu Turun ke Sawah dan Kebun Mendengar Aspirasi Petani
Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Meninggal Dunia