PURWAKARTA ONLINE - Aprilio Perkasa Manganang, lahir pada 27 April 1992 di Wawalintouan, Minahasa, adalah sosok yang dikenal dalam dunia olahraga Indonesia. Sebelumnya dikenal dengan nama Aprilia Santini Manganang, Aprilio adalah mantan pemain bola voli wanita yang telah bertransisi menjadi pria setelah pensiun dari dunia olahraga. Perjalanan hidupnya menarik perhatian banyak orang, tidak hanya karena prestasi di lapangan voli, tetapi juga karena keberaniannya dalam menjalani proses transisi gender.
Karir Bola Voli
Aprilio memulai karirnya di dunia bola voli sebagai pemain wanita dan pernah menjadi anggota tim nasional wanita Indonesia. Prestasinya dalam olahraga ini terbilang gemilang, termasuk bermain untuk klub-klub ternama.
Baca Juga: Hari Kebaya Nasional: Makna dan Fungsi Kebaya sebagai Warisan Budaya Indonesia
Pada tahun 2019, Aprilio bermain di Liga Super Bola Voli Wanita Thailand-Denmark untuk Supreme Volley Club sebagai pemain impor. Penampilannya yang impresif di kancah internasional semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu atlet bola voli terbaik Indonesia.
Di dalam negeri, Aprilio bermain untuk klub Indonesia Bandung BJB Pakuan dengan nomor punggung 16. Dengan tinggi 170 cm dan berat 76 kg, ia dikenal sebagai pemukul luar yang handal, mampu memberikan kontribusi signifikan bagi timnya di setiap pertandingan.
Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Kebaya Nasional ke-1, 24 Juli 2024: Bangga dengan Warisan Budaya Indonesia
Transisi dan Kehidupan sebagai Prajurit TNI
Setelah pensiun dari dunia bola voli, Aprilio membuat keputusan besar dalam hidupnya untuk menjalani transisi gender. Proses ini berlangsung dengan dukungan dari keluarga, teman, dan rekan-rekan sejawat. Keberanian dan keteguhannya dalam menghadapi berbagai tantangan selama transisi ini telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Tidak berhenti di situ, Aprilio kemudian memutuskan untuk mengabdi kepada negara dengan menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). Langkah ini membuktikan bahwa dirinya tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tetapi juga memiliki semangat juang yang tinggi untuk melayani bangsa dan negara.
Baca Juga: Timnas U19 Indonesia Menang 6-2 atas Timor Leste : Melenggang ke Semifinal Piala AFF U19 2024
Kehidupan Pribadi dan Pengaruh
Di balik sosoknya yang tangguh, Aprilio dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan penuh semangat. Nama panggilannya, "Lanang," mencerminkan jati diri barunya sebagai pria yang penuh percaya diri. Transformasi yang dialaminya tidak hanya memberikan pengaruh besar pada hidupnya sendiri, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang keberanian dan kejujuran dalam menghadapi diri sendiri.
Aprilio Perkasa Manganang adalah contoh nyata dari seseorang yang mampu mengatasi segala rintangan dan mencapai keberhasilan di berbagai bidang.
Artikel Terkait
Purwakarta Kirim 40 Kontingen ke Rembug Utama dan Expo KTNA Nasional 2024 di Bali
Mengenal Maudy, Peserta Clash of Champions 2024 dari Universitas Indonesia
Hari Kebaya Nasional: Makna dan Fungsi Kebaya sebagai Warisan Budaya Indonesia
Selamat Hari Kebaya Nasional 2024: Lima Ucapan Penuh Makna Untuk Rayakan Hari Kebaya
Ucapan Selamat Hari Kebaya Nasional ke-1, 24 Juli 2024: Bangga dengan Warisan Budaya Indonesia
Daftar 40 Kontingen Purwakarta untuk Rembug Utama dan Expo KTNA Nasional 2024 di Bali
Beberapa Perkataan yang kurang baik Dikatakan Orang Tua kepada Anak
Kebiasaan Boros Listrik yang Jarang Disadari : Ahli ITB Ungkap kebiasaan boros listrik yang jarang di sadari
Timnas U19 Indonesia Menang 6-2 atas Timor Leste : Melenggang ke Semifinal Piala AFF U19 2024
Polres Subang Amankan 6 Tersangka Narkoba dan Ribuan Obat Ilegal dalam Operasi Antik Lodaya 2024