Danis Murib: Mantan Prajurit TNI Bergabung dengan OPM, Terbunuh dalam Kontak Tembak di Papua Tengah

photo author
- Kamis, 20 Juni 2024 | 20:47 WIB
Danis Murib anggota OPM Undius Kogoya yang sukses dilumpuhkan prajurit TNI (Facebook/Media West Papua - Ha- Anim)
Danis Murib anggota OPM Undius Kogoya yang sukses dilumpuhkan prajurit TNI (Facebook/Media West Papua - Ha- Anim)

PurwakartaOnline.com - Pada hari Senin, 17 Juni 2024, sebuah kejadian tragis mengguncang wilayah Papua Tengah ketika seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang teridentifikasi sebagai mantan prajurit TNI, Danis Murib, ditembak mati oleh aparat gabungan TNI dan Polri di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai.

Keberhasilan ini diumumkan oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah III, Letjen TNI Richard Tampubolon, sebagai pukulan telak bagi gerakan separatis tersebut.

Identitas Danis Murib: Dari Prajurit TNI hingga Bergabung dengan OPM

Danis Murib, yang sebelumnya berpangkat Prajurit Dua (Prada) dan pernah bertugas dalam Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya, merupakan salah satu contoh yang mencengangkan dari prajurit yang beralih haluan dan bergabung dengan kelompok bersenjata yang aktif di Papua.

Keputusannya untuk meninggalkan tugasnya pada tanggal 14 April 2024 di Pos Moanemani Baru, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, telah menjadi pukulan moral bagi institusi TNI.

Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon, menegaskan bahwa tindakan aparat dalam menembak mati Danis Murib adalah langkah strategis untuk melemahkan kekuatan OPM.

Menurutnya, hal ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme dalam operasi militer, tetapi juga berpotensi meningkatkan stabilitas keamanan di Papua.

Baca Juga: Partisipasi dan Kontrol Masyarakat Meningkat, Demokrasi Desa di Pusakamulya Semakin Berkualitas!

Kronologi Pengejaran dan Penindakan Terhadap OPM

Peristiwa ini terjadi pasca serangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya di Distrik Bibida pada Selasa, 11 Juni 2024.

Serangan ini menimbulkan kepanikan di antara warga setempat dan menuntut respons cepat dari pihak berwenang.

Dalam upaya mengejar dan menindak para pelaku, TNI berhasil merebut kembali wilayah Distrik Bibida pada hari Jumat, 14 Juni 2024.

Operasi ini, meskipun berhasil merebut kembali wilayah yang dikuasai oleh OPM, tidak serta merta mengakhiri ancaman terhadap keamanan di daerah tersebut.

Tokoh-tokoh masyarakat setempat, sebagai suara dari warga Bibida, secara tegas menyatakan dukungan mereka terhadap upaya TNI dalam menjamin keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X