Profil Syarifah Salma, Istri Habib Luthfi bin Yahya: Pendamping Setia dan Penopang Dakwah Suami

PurwakartaOnline.com - Kabar duka datang dari keluarga besar Habib Luthfi bin Yahya. Syarifah Salma binti Hasyim bin Yahya, istri tercinta Habib Luthfi, meninggal dunia pada Selasa (28/5/2024) pukul 21.55 WIB di Rumah Sakit Budi Rahayu, Kota Pekalongan. Kepergian beliau pada usia 66 tahun meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat luas yang mengenalnya.

Kehidupan Pribadi dan Keluarga

Syarifah Salma lahir pada 10 November 1947. Pernikahannya dengan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya telah dianugerahi lima orang anak: Habib Baha'udin al-Alawi bin Yahya, Syarifah Fatimah Ni'matuz as-Zainabi, Syarifah Ummu Hani, Syarifah Fatimah, dan Habib Muhammad Syarif Hidayatullah al-Huseini. Sebagai istri dari seorang ulama besar, Syarifah Salma dikenal sebagai pendamping setia dalam setiap langkah kehidupan dan dakwah suaminya.

Peran dan Dedikasi

Selama bertahun-tahun, Syarifah Salma telah menunjukkan dukungan yang tak tergoyahkan terhadap suaminya, terutama dalam misi dakwah dan tanggung jawabnya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Kehadirannya yang penuh pengertian dan teguh menjadi pendorong kuat di balik kesuksesan dakwah dan karya Habib Luthfi.

Baca Juga: Kabar Duka: Istri Habib Luthfi bin Yahya, Syarifah Salma, Meninggal Dunia

Komitmen Syarifah Salma dalam mendampingi suaminya bukan hanya terlihat dalam momen-momen penting, tetapi juga dalam setiap langkah perjalanan kehidupan mereka. Kehadirannya yang konsisten dan penuh kasih telah membantu memperkuat ikatan keluarga yang kokoh dan harmonis.

Peran Habib Luthfi

Habib Luthfi bin Yahya dikenal luas sebagai seorang sayyid, kiai, ulama, mursyid, dan da'i dengan peran penting dalam dunia dakwah di Indonesia. Selain menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, Habib Luthfi juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sejak 13 Desember 2019. Kiprah beliau dalam memberikan nasihat dan panduan kepada presiden dalam berbagai isu keagamaan dan sosial sangat dihargai.

Penghormatan Terakhir

Jenazah Syarifah Salma akan dishalatkan di Masjid Jami' Kauman dan dimakamkan di komplek maqbarah keluarga di Sapuro, Kota Pekalongan pada Rabu (29/5/2024) pukul 14.00 WIB. Kabar wafatnya Syarifah Salma menyebar luas melalui media sosial, mengundang banyak ungkapan belasungkawa dan doa dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Tabungan Perumahan Rakyat: Potongan Gaji 3% Guncang Daya Beli! Apa Dampaknya?

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan, H. Muhtarom, menyatakan, "NU sangat kehilangan tokoh perempuan yang sangat dekat dengan masyarakat tanpa membedakan suku, ras, maupun golongan. Semuanya diterima dengan baik dan sangat familiar. Semoga almarhumah min ahlil khair."

Kesan dan Kenangan