Purwakarta Online – Setiap tanggal 2 Mei, masyarakat Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sebagai penghormatan kepada sejarah panjang pendidikan di tanah air. Tahun ini, peringatan Hardiknas bertepatan dengan hari Kamis, memberikan kesempatan bagi semua pihak untuk merenungkan makna penting pendidikan dalam pembangunan bangsa.
Sejarah yang Membentuk Jati Diri Pendidikan Nasional
Meninjau sejarahnya, Hardiknas tak lepas dari sosok Ki Hajar Dewantara, yang juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Pada tanggal 2 Mei 1889, Ki Hajar Dewantara dilahirkan di Yogyakarta. Perjuangannya dalam mengubah wajah pendidikan di Indonesia menjadikannya figur yang dihormati hingga kini.
Sebagai tokoh pemberani, Ki Hajar Dewantara menentang ketidakadilan pendidikan pada masa kolonial. Kritik dan perlawanannya terhadap kebijakan pendidikan yang diskriminatif menginspirasi banyak orang. Meskipun pernah diasingkan, Ki Hajar Dewantara tak pernah berhenti dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi semua.
Dari pengalaman dan semangatnya itulah, lahir semboyan yang hingga kini menjadi landasan pendidikan di Indonesia, "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani". Semboyan ini bukan sekadar kata-kata, melainkan cerminan dari komitmen untuk memberikan teladan, bimbingan, dan dorongan bagi setiap generasi.
Tujuan Mulia Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional memiliki tujuan mulia, sebagaimana yang tertera dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Tak hanya tentang mengembangkan kemampuan, tetapi juga membentuk karakter serta peradaban bangsa yang berbudaya. Pendidikan nasional bertekad mencerdaskan kehidupan bangsa, sejalan dengan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tema Hardiknas 2024: Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar
Setiap tahunnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan tema untuk memperingati Hardiknas. Tahun ini, tema yang diusung adalah "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar."
Baca Juga: Harga BBM Pertamina Tetap Stabil, Berbeda dengan Kompetitornya
Tema ini mencerminkan semangat untuk terus bergerak maju, tidak hanya bagi para pendidik, tetapi juga bagi peserta didik. Dengan semangat merdeka belajar, setiap individu diharapkan mampu mengembangkan potensinya secara optimal, sesuai dengan semangat kemerdekaan bangsa.
Bulan Merdeka Belajar: Refleksi dan Transformasi
Selaras dengan peringatan Hardiknas, bulan Mei juga ditetapkan sebagai Bulan Merdeka Belajar. Sejumlah kegiatan dan refleksi dilakukan sepanjang bulan ini untuk merayakan perjalanan pendidikan Indonesia. Ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi dan merenungkan peran pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa.
Artikel Terkait
Hari Buruh Internasional, Aksi Besar-besaran Buruh di Indonesia
Hari Buruh Internasional, Ribuan Buruh Akan Turun ke Jakarta
Ratusan Ribu Buruh Bersiap Gelar Aksi Besar-besaran di Hari Buruh Internasional
Harga BBM Tetap, Pertamina Pilih Stabilitas Ekonomi
Harga BBM Pertamina Stabil, Berbeda dengan Pesaingnya yang Naik
Harga BBM Pertamina Tetap Stabil, Berbeda dengan Kompetitornya
Antusiasme Tinggi, Tiket Konser Sheila on 7 "Tunggu Aku Di" Ludes dalam Waktu 7 Menit di Bandung
Antusiasme Sheilagank Menggebu di Konser Sheila on 7 "Tunggu Aku Di" di Bandung
Tiket Konser Sheila on 7 "Tunggu Aku Di" Bandung Ludes dalam Waktu 7 Menit
Antusiasme Tinggi Sheilagank: Tiket Konser Sheila on 7 "Tunggu Aku Di" Bandung Ludes dalam Waktu 7 Menit!