Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya, Antara Kekuatan Maritim dan Perdagangan

photo author
- Senin, 15 April 2024 | 17:30 WIB
Candi Muara Takus sebagai peninggalan bersejarah saat kejayaan Kerajaan Sriwijaya (BatuNetwork/YR)
Candi Muara Takus sebagai peninggalan bersejarah saat kejayaan Kerajaan Sriwijaya (BatuNetwork/YR)

Purwakarta Online - Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu kekuatan dominan di Nusantara.

Dipandang sebagai kerajaan maritim, Sriwijaya memegang kendali luas atas perairan dan daerah perdagangan di wilayahnya.

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi kehidupan sosial yang berkembang di balik gemerlapnya pelayaran dan perdagangan Kerajaan Sriwijaya.

Kekuatan Maritim: Selat Malaka sebagai Pusat Perdagangan

Menurut Burhanuddin (2003), Kerajaan Sriwijaya diakui sebagai kerajaan maritim karena dominasinya atas Selat Malaka.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bantu Warga Kampung Nelayan dengan Rumah Apung dan Panggung

Selat ini bukan hanya menjadi jalur utama perdagangan antara China dan negara-negara barat, tetapi juga pusat vital perdagangan untuk Sriwijaya.

Penguasaan atas Selat Malaka memberikan Sriwijaya keunggulan strategis dalam mengendalikan arus perdagangan, sehingga menjadikannya kekayaan utama bagi kerajaan.

Fokus pada Pusat Perdagangan

Ciri khas utama Kerajaan Sriwijaya adalah fokusnya pada pertahanan dan pengembangan pusat perdagangan.

Perlindungan terhadap pelabuhan-pelabuhan utama dan infrastruktur perdagangan menjadi prioritas bagi pemerintahan Sriwijaya.

Baca Juga: Siapa Anindira Puspita? Perselingkuhan Dokter TNI, Kasus Viral yang Menyita Perhatian Publik

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perdagangan bagi keberlangsungan dan kekuatan kerajaan.

Perdagangan sebagai Tulang Punggung Ekonomi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X