Rizki Pohan Diancam 'Dihilangkan' Jika Sampai Viral: Gagal Masuk Tentara, Uang Sogokan Entah Kemana

Purwakarta Online - Seorang pemuda berusia 22 tahun bernama Rizki Pohan dari Sumatera Utara, Medan, harus merasakan pahitnya kegagalan meraih mimpinya menjadi seorang tentara.

Meski telah mempersiapkan diri sejak kecil dan menjalani serangkaian seleksi sejak tahun 2015, Rizki mengaku gagal karena tidak memiliki 'orang dalam' dan terkendala masalah finansial.

Rizki Pohan membagikan pengalaman pahitnya melalui sebuah video yang kemudian diangkat oleh Youtuber Guru Gembul pada tanggal 2 Maret 2024.

Dalam video tersebut, Rizki menceritakan perjuangannya sejak kecil dengan cita-cita menjadi seorang tentara.

Baca Juga: Rizki Pohan Gadaikan Rumah Nenek Demi Menjadi Tentara: Kisah Perjuangan Berujung Kekecewaan

"Saya sudah belajar berarti jasmani, kesehatan, semua sudah saya periksa dengan baik. Tetapi saya kalah, dan tahun-tahun berikutnya saya seleksi lagi," ucap Rizki.

Pada tahun terakhir seleksinya, yaitu tahun 2022, Rizki mengaku mendapatkan informasi bahwa keberhasilan masuk tentara tidak hanya ditentukan oleh kemampuan fisik dan psikologis.

Ia menyadari bahwa banyak peserta seleksi yang berhasil lulus memiliki 'orang dalam' atau seseorang yang membantunya dari belakang.

"Seleksi itu harus ada yang membantu, akhirnya saya mencoba menghadap ke rumah pejabat, berkirim surat, berkirim pesan di Instagram pada pengamat militer," tambahnya.

Baca Juga: Rizki Pohan Terlilit Utang: Cita-cita Jadi Tentara, Kumpulkan Uang Sogokan!

Namun, Rizki mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki cukup uang untuk memberikan sogokan kepada pihak yang dapat membantunya.

Hingga akhirnya, ia bertemu dengan seseorang yang bersedia membantunya dengan uang yang sedikit.

"Bagi mereka sedikit, tapi bagi saya sangat banyak. Mau tidak mau, saya harus melakukan itu karena ini keinginan dan cita-cita saya sejak kecil," ungkap Rizki.

Setelah mengumpulkan uang sogokan, Rizki mengikuti seleksi kembali. Namun, kegagalannya tetap tidak bisa dihindari.