Meningkatnya Tren Kesehatan Global: Kekurangan Gizi dan Obesitas Menjadi Tantangan Utama

photo author
- Sabtu, 2 Maret 2024 | 14:51 WIB
Rahasia Kesehatan dan Umur Panjang Orang Jepang, WHO Sampai Kepo Apa Penyebabnya (pixabay/jeltevanoostrum)
Rahasia Kesehatan dan Umur Panjang Orang Jepang, WHO Sampai Kepo Apa Penyebabnya (pixabay/jeltevanoostrum)

Purwakarta Online - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kekurangan gizi dan obesitas telah menjadi tantangan serius dalam pembangunan kesehatan global.

Data terbaru yang dirilis oleh Lancet mengungkapkan bahwa lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia saat ini hidup dengan obesitas.

Studi tersebut juga menyoroti fakta bahwa meskipun tingkat kekurangan gizi menurun, masalah ini masih menjadi perhatian utama di banyak wilayah, terutama di Asia Tenggara dan Afrika Sub-Sahara.

Menurut Global Health Observatory, separuh kematian anak di bawah usia 5 tahun disebabkan oleh kekurangan gizi.

Baca Juga: Liverpool Siap Hadapi Tantangan Sulit Lawan Nottingham Forest, Ancaman Besar Bagi Jurgen Klopp dan timnya Karena!

Kondisi tersebut tidak hanya mengancam anak-anak, tetapi juga orang dewasa. Data WHO menunjukkan bahwa pada tahun 2022, 43% orang dewasa mengalami kelebihan berat badan.

Obesitas, di antara orang dewasa, telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1990, dan empat kali lipat di kalangan anak-anak dan remaja (usia 5 hingga 19 tahun).

Obesitas tidak hanya merupakan masalah estetika, tetapi juga berpotensi mengakibatkan penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Dengan demikian, pendekatan yang komprehensif untuk mengatasi masalah ini sangat penting.

WHO telah berperan penting dalam mengumpulkan data dan melakukan analisis penelitian untuk memahami lebih dalam tantangan kesehatan ini.

Baca Juga: Jurgen Klopp Optimis, Liverpool Siap Hadapi Tantangan Berat Lawan Nottingham Forest

Melalui Global Health Observatory, kumpulan data lengkap telah disebarluaskan untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini.

Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan masyarakat, diperlukan tindakan kolaboratif dari pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat secara keseluruhan untuk mengatasi masalah ini.

Langkah-langkah preventif seperti promosi pola makan sehat dan gaya hidup aktif harus didorong secara luas.

Baca Juga: Bentrokan Besar di Old Trafford, Manchester United vs Liverpool

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Sumber: who.int

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X