Illuminati di Indonesia: Sejarah dan Mitos yang Mengitarinya

photo author
- Rabu, 17 Januari 2024 | 17:30 WIB
Ilustrasi 5 Tragedi Konspirasi Illuminati, Konon Katanya Kejadian Ini di Dalangi Oleh Illuminati. (Foto/Pinterest.)
Ilustrasi 5 Tragedi Konspirasi Illuminati, Konon Katanya Kejadian Ini di Dalangi Oleh Illuminati. (Foto/Pinterest.)

Baca Juga: Alasan Harus Pilih Arif Mustofa, Caleg PKB Nomor Urut 2 Dapil II Purwakarta

Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah gagasan awal Budi Utomo terpengaruh oleh konsep Illuminati.

Pada tahun 1945, setelah Konferensi Meja Bundar, Freemason mengucapkan selamat kepada Indonesia atas kemerdekaannya.

Namun, hubungan baik ini tidak berlangsung lama, karena Freemason dibubarkan pada tahun 1960-an oleh pemerintahan Soekarno yang menjauhi kekuatan-kekuatan asing.

Ketika membicarakan Illuminati, seringkali muncul mitos dan konspirasi.

Baca Juga: Kejanggalan Kitab Pararaton: Mengungkap Sejarah Tak Terduga Singosari dan Majapahit

Banyak informasi keliru dan takhayul yang berkembang di masyarakat, terutama melalui berita-berita alternatif.

Ustadz dan tokoh agama seringkali menyinggung konsep Illuminati tanpa pemahaman yang mendalam, menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat.

Sebagai contoh, konsep bahwa Illuminati menguasai dunia dan semua aspek kehidupan masyarakat adalah keliru.

Beberapa tokoh terkenal yang sukses tiba-tiba dianggap sebagai bagian dari Illuminati, padahal hal tersebut lebih cenderung sebagai hasil dari strategi pemasaran dan promosi yang cerdas.

Baca Juga: Kontroversi Sejarah Perang Bubat: Telaah Kitab Pararaton

Mitos ini semakin berkembang dengan munculnya berbagai teori konspirasi, terutama setelah trilogi Illuminati yang ditulis oleh Robert Shea dan Robert Anton Wilson.

Mereka menciptakan teori konspirasi yang mengaitkan berbagai peristiwa sejarah dengan tangan-tangan rahasia Illuminati.

Namun, penting untuk dicatat bahwa konsep ini lebih banyak merupakan strategi pemasaran dan hiburan daripada fakta historis.

Hal ini juga menunjukkan betapa mudahnya masyarakat terpengaruh dan terobsesi dengan isu-isu konspirasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Nugrahadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X