Cara Belanda Mengalahkan Kerajaan-kerajaan di Nusantara: Strategi Diplomasi dan Konflik Maritim

photo author
- Selasa, 16 Januari 2024 | 09:18 WIB
Ilustrasi para petinggi VOC. Rahasia kemenangan Belanda di Nusantara: Diplomasi cerdik dan konflik maritim terungkap. Temukan fakta menarik sejarah ini di sini. (Istimewa)
Ilustrasi para petinggi VOC. Rahasia kemenangan Belanda di Nusantara: Diplomasi cerdik dan konflik maritim terungkap. Temukan fakta menarik sejarah ini di sini. (Istimewa)

PurwakartaOnline.com - Sebuah kajian mendalam terhadap sejarah Nusantara sering kali membuka pintu rahasia tersembunyi yang terjadi di masa lalu.

Salah satu tema menarik yang mungkin belum pernah mendapatkan sorotan tajam adalah "Cara Belanda Mengalahkan Kerajaan-kerajaan di Nusantara."

Meskipun sudah menjadi bahan pelajaran di sekolah-sekolah, mari kita kupas lebih dalam dengan berbagai data yang dihimpun dari sumber terpercaya, Guru Gembul Channel, yang diunggah pada 23 April 2021.

Sejarah kerajaan-kerajaan di Nusantara memang sarat akan kejadian yang menarik.

Baca Juga: Motif Penusukan Diana Gustia Hingga Tewas di Purwakarta

Salah satu contohnya adalah kerajaan Gowa dan Tallo, yang memiliki kekuatan luar biasa pada masanya.

Menurut sumber dari Guru Gembul Channel, dua kerajaan ini begitu kuat sehingga bahkan ketika Portugis dan Inggris datang menyerang dalam kelompok gabungan, mereka tidak mampu menggoyahkan kedigdayaan kerajaan ini.

Namun, seperti kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, masalah internal menjadi akar permasalahan.

Guru Gembul Channel menyampaikan bahwa masalah internal inilah yang membuat kerajaan-kerajaan di Nusantara begitu mudah ditaklukkan oleh pendatang asing.

Baca Juga: Menggali Potensi Kesuksesan dan Kemakmuran ARIES pada Selasa, 16 Januari 2024

Dalam pembahasannya, Guru Gembul Channel juga menyoroti kerajaan Gowa dan Tallo yang pada akhirnya bersatu dan memutuskan untuk masuk Islam pada sekitar tahun 1605.

Melihat kembali ke tahun 1616, Belanda pertama kali berkonflik dengan kerajaan-kerajaan di Nusantara.

Saat itu, VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur bersaing untuk mendapatkan sumber rempah-rempah di Kepulauan Maluku.

Salah satu konflik utama terjadi dengan kerajaan Gowa-Tallo, yang menguasai jalur yang menghubungkan Jawa dengan Maluku.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X