Illuminati di Indonesia: Sejarah dan Mitos yang Mengitarinya

PurwakartaOnline.com - Pada zaman sekarang, isu tentang Illuminati seringkali menjadi bahan pembicaraan yang menarik perhatian.

Dalam episode khusus Guru Gembul Channel Episode 103, pembahasannya membuka dua opsi menarik: pengetahuan tentang Illuminati atau bahkan kemungkinan untuk bergabung dengan mereka.

Namun, sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita eksplorasi asal-usul dan sejarah Illuminati di Indonesia berdasarkan sumber dari Guru Gembul Channel.

Sejarah Illuminati dimulai pada tahun 1779, saat VOC masih berkuasa di Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Kontroversi Videotron: Ujian Demokrasi

Pada masa itu, seorang tokoh yang terobsesi dengan Freemason, yang bernama Adam, menciptakan versi Freemason yang ia namakan Illuminati.

Illuminati, yang dalam bahasa Arab disebut sebagai is rakyat atau pencerahan dari Timur, berfokus pada pengetahuan, kesadaran, dan intelektualitas, berbeda dengan Freemason yang lebih fokus pada bidang ekonomi.

Adam memiliki gagasan bahwa di masa depan, manusia seharusnya tidak terkotak-kotak oleh nasionalisme dan agama yang bisa memicu perang.

Namun, gagasannya dianggap aneh dan pluralistik, sehingga gereja pada waktu itu memberikan hukuman mati kepada siapa pun yang terlibat dalam keanggotaan Illuminati.

Baca Juga: Kerajaan Terkuat di Nusantara: Sejarah Makassar yang Menakjubkan

Meskipun versi Illuminati Adam lenyap, gagasannya tentang persatuan kemanusiaan dan pengetahuan terus berdampak.

Pada abad ke-19, gagasan Illuminati kembali mencuat, terutama di Jerman, di mana banyak anggota Freemason tertarik untuk memunculkan kembali Illuminati.

Namun, perbedaan antara Freemason dan Illuminati semakin sulit untuk dibedakan dalam pandangan masyarakat pada saat itu.

Ketika Indonesia berada dalam perjuangan kemerdekaannya, beberapa pemimpin Budi Utomo, seperti Aryo Notodirjo dan Adipati Tirtokusumo, diketahui sebagai anggota Freemason.