Mengerikan, Begini Hasil Autopsi Tawuran Sadis di Sukabumi, Luka Bacok di Leher Kiri

PurwakartaOnline.com - Kabar duka menyelimuti Kabupaten Sukabumi setelah pemuda berusia 20 tahun, M, tewas dalam tawuran maut di Jalan Raya Cisaat, Desa Nagrak.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu (29/11) pukul 24.00 WIB, dengan M mengalami luka bacok di leher kiri.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, memberikan update terbaru terkait penyelidikan.

Beberapa terduga pelaku telah diamankan, namun rincian jumlah dan peran masing-masing pelaku masih belum diungkap sepenuhnya.

"Beberapa orang sudah kita amankan tapi kita masih mengambil keterangan. Insyallah mohon doanya sebentar lagi pasti akan terungkap," kata Ari kepada wartawan pada Minggu (3/12/2023).

Belum seluruh terduga pelaku ditangkap, sementara peran mereka dalam insiden tersebut masih menjadi misteri.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Wilayah Magelang Terdampak

Ari memastikan bahwa kejadian tawuran melibatkan alumni SMK, menggarisbawahi permasalahan alumni yang mengajak adik-adik mereka.

"Perlunya adanya kerjasama dari elemen masyarakat dan stakeholder terkait untuk mencegah kejadian serupa," tegas Ari.

Sementara itu, identitas seluruh terduga pelaku sudah dikantongi, dan polisi telah melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk edukasi di sekolah-sekolah.

Hasil autopsi korban, M, memberikan gambaran kengerian yang dialaminya.

Dilakukan pada Kamis (30/11/2023) lalu, autopsi oleh dokter forensik RSUD Syamsudin SH Nurul Aida Fathiya mengungkapkan luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

"Luka tajam mungkin seperti yang diketahui ada di daerah leher, sedangkan luka tumpul tersebar di beberapa tungkai," ungkap Aida. Penyebab kematian M disebabkan kehabisan darah akibat luka terbuka di leher kiri.

Baca Juga: Daftar Panglima TNI dari Soedirman hingga Agus Subiyanto: Jejak Pemimpin Tertinggi TNI Masa ke Masa