Koin 1000 Rupiah TE 1993 Ditarik dari Peredaran, Harga Langsung Selangit di Pasar Online

photo author
- Sabtu, 2 Desember 2023 | 20:05 WIB
Bank Indonesia Akan Tarik Uang Logam Pecahan Rp.500 - Rp 1000 Pada 1 Desember  (Foto : istimewa/)
Bank Indonesia Akan Tarik Uang Logam Pecahan Rp.500 - Rp 1000 Pada 1 Desember (Foto : istimewa/)

PurwakartaOnline.com - Bank Indonesia (BI) baru-baru ini mengumumkan penarikan dari peredaran sejumlah uang logam rupiah, termasuk koin 1000 rupiah TE 1993.

Keputusan ini diambil berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.14 Tahun 2023, dengan pertimbangan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan uang logam.

Rupiah logam seharga 1000 rupiah TE 1993 ini, dengan ciri-ciri bergambar garuda dan pohon kelapa sawit, kini menjadi sorotan di pasar online.

Meski diumumkan penarikannya, toko-toko online kini menjualnya dengan harga fantastis yang membuat banyak orang terperangah.

Salah satu toko online, dengan nama e-s**** h*****, menawarkan koin tersebut seharga Rp 100 juta per koinnya.

Deskripsi toko tersebut mengindikasikan bahwa uang koin tersebut merupakan koleksi asli Bank Indonesia dengan kondisi mulus terawat baik.

Baca Juga: Misteri Petilasan Batu Kasur Cibeber: Jejak Peninggalan Kerajaan Saung Agung di Purwakarta

Menurut keterangan toko, koin ini terbuat dari material chrome nickel dan solid bronze dengan berat mencapai 8,60 gram.

Namun, ketika melihat lebih jauh, terdapat lapak lainnya yang menjual dengan harga yang bervariasi.

Ada yang menawarkan seharga Rp 98,7 juta per koin, sementara ada juga yang jauh di bawahnya, seperti Rp 25.000 per koin.

Beberapa toko online memberikan deskripsi detail terkait koleksi tersebut, memastikan pembeli bahwa uang koin 1000 rupiah TE 1993 yang mereka jual adalah asli.

Salah satu toko, yang berbasis di Bandung, menjual koin ini seharga Rp 50 juta per koin, sementara toko lainnya menawarkannya dengan harga Rp 25 juta.

Bahkan, ada yang menjual di bawah Rp 5 jutaan, seperti mulai dari Rp 1,3 juta hingga Rp 1 jutaan.

Baca Juga: Gibran dan Para Ibu Nyai Pesantren: Silaturahmi yang Diduga Berisi Kampanye

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X