Misteri Petilasan Batu Kasur Cibeber: Jejak Peninggalan Kerajaan Saung Agung di Purwakarta

photo author
- Sabtu, 2 Desember 2023 | 16:15 WIB
Petilasan Batu Kasur di Desa Cibeber Kecamatan Kiarapedes, diduga merupakan situs peninggalan Kerajaan Saung Agung, salah satu kerajaan yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta saat ini.  (Kopel TV)
Petilasan Batu Kasur di Desa Cibeber Kecamatan Kiarapedes, diduga merupakan situs peninggalan Kerajaan Saung Agung, salah satu kerajaan yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta saat ini. (Kopel TV)

PurwakartaOnline.com - Sejarah Purwakarta tak hanya terwujud dalam bukti-bukti fisik, melainkan juga terpatri dalam jejak-jejak kuno yang menarik.

Salah satunya adalah petilasan Batu Kasur di Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, yang diduga merupakan peninggalan bersejarah dari masa kejayaan Kerajaan Saung Agung di Purwakarta.

Penaklukan oleh Cirebon pada masa lalu tidak semata-mata merupakan upaya untuk menguasai wilayah, tetapi juga sebagai bagian dari misi menyebarkan agama Islam.

Saat itu, beberapa penduduk Saung Agung mungkin telah menganut agama Islam, sebagaimana terlihat dari kehadiran tokoh penyebar agama Islam dari Kerajaan Talaga, Aria Wangsa Goparana, di Sagalaherang pada masa yang sama.

Kerajaan Talaga sendiri telah ditaklukkan oleh Cirebon dan menjadi bagian wilayahnya pada sekitar tahun 1630-an.

Diduga kuat, meskipun Kerajaan Saung Agung telah berakhir, jejak-jejak sejarahnya masih terasa kuat di sekitar Wanayasa.

Baca Juga: Daftar Pabrik dan Perusahaan di Serang Banten: Bidang, Alamat dan Telepon

Petilasan Batu Kasur di Cibeber menjadi bukti fisik yang menggugah rasa penasaran kita.

Menurut keterangan masyarakat setempat, Batu Kasur dulunya adalah tempat pemujaan.

Jejak sejarah ini semakin diperkuat dengan temuan arca Nandi di sekitar Sungai Cilamaya, yang meskipun sekarang berada di wilayah administratif Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, diduga dulunya bersinggungan dengan Kerajaan Saung Agung.

Bukan hanya Batu Kasur, ada pula kompleks sejarah lainnya di sekitar Wanayasa yang masih menyimpan misteri.

Di Kampung Panembahan (Desa Pasanggrahan, Bojong), terdapat makam Eyang Pandita yang diduga berkaitan dengan daerah "kabuyutan" pada masa Pajajaran.

Sementara di Kompleks Gunung Geulis (Ciracas, Kiarapedes), terdapat makam Eyang Rangga Wulung dan makam Ratu Inten Dewata, yang konon berasal dari Pajajaran.

Baca Juga: Daftar Pabrik dan Perusahaan di Kabupaten Cianjur, Berikut Alamat dan Nomor Telepon: Produsen Teh Hijau, Teh Hitam, dan Produk Industri Lainnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X