"Berasa yang tidak enak itu makanan dari telurnya, baru kerasa mual hingga muntah pas sore," ungkap Rizky.
Pantauan di lokasi kejadian pada pukul 21.00 WIB di Klinik Ibnu Sina, terlihat bahwa korban keracunan didominasi oleh anak-anak.
Mereka terbaring lemas di tempat tidur klinik, menjalani perawatan dan mendapatkan infus dari perawat.
Ratusan jumlah korban yang terus bertambah menjadi perhatian utama, mengingat makanan yang disebarluaskan mencapai 250 kotak.
Pihak berwenang dan tim medis terus bekerja keras untuk memberikan pertolongan dan melakukan investigasi lebih lanjut terkait peristiwa tragis ini.
PurwakartaOnline.com akan terus memberikan informasi terkini seputar kronologi keracunan massal di Desa Pusakamulya, Purwakarta.***
Artikel Terkait
Tahi Lalat Keturunan Prabu Siliwangi: Jejak Sejarah dalam Bentuk Segitiga
Tragedi Keracunan Makanan Guncang Desa Pusakamulya Purwakarta Hari Ini Jumat 17 November 2023
260 Warga jadi Korban Keracunan Massal di Desa Pusakamulya Purwakarta
Nasi Kotak Usai Shalat Jumat, Diduga jadi Penyebab 260 Orang Keracunan Massal Desa Pusakamulya Purwakarta
Keracunan Massal di Desa Pusakamulya Purwakarta: Kejadian Mengerikan Pasca Ibadah Shalat Jumat
Keracunan Massal Guncang Desa Pusakamulya Purwakarta: Jamaah Shalat Jum'at Jadi Korban
Upaya Pemkab Purwakarta Mengatasi Potensi Inflasi: Menanam Cabai di Halaman Rumah
Tragedi Keracunan Massal Guncang Kampung Cikubang, Pusakamulya, Purwakarta
Tragedi Keracunan Massal di Purwakarta: 250 Nasi Kotak Dibagikan Usai Shalat Jumat, Ratusan Warga Dilarikan Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik
Biaya Pengobatan Korban Keracunan Massal di Desa Pusakamulya Purwakarta Ditanggung Pemerintah: Ratusan Warga Dirawat di Lokasi Berbeda