PurwakartaOnline.com - Jakarta, Senin (30/10/2023) - Hari ini, Lapas Salemba Jakarta menjadi saksi dari momen penting yang dinantikan oleh puluhan simpatisan Munarman, mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI). Munarman, yang sebelumnya divonis penjara terkait aksi terorisme, akhirnya bebas murni dari kriminalisasi melalui instrumen penegakan hukum terorisme. Kabar pembebasan Munarman pertama kali disampaikan oleh pengacara Munarman, Aziz Yanuar, dengan penuh harap dan doa.
"Insyaallah besok pagi Senin, 14 Rabbiul Akhir 1445 H/ 30 Oktober 2023 di Lapas Salemba Jakarta. Kita akan menyambut kebebasan H Munarman," ujar Aziz Yanuar dalam keterangannya, Minggu (29/10).
Kehadiran Munarman di Lapas Salemba disambut oleh sejumlah aparat keamanan, termasuk TNI dan Polri, yang berjaga di depan Lapas serta sepanjang area pinggir jalan. Mereka hadir untuk memastikan bahwa proses pembebasan Munarman berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Baca Juga: Kontroversi Pertarungan Tyson Fury vs. Francis Ngannou di Kingdom Arena, Riyadh
Ditjen Pemasyarakatan (Ditjen Pas) juga memastikan bahwa Munarman akan bebas murni. Koordinator Humas dan Protokol Ditjen Pas, Dedy Edward, mengungkapkan, "Berdasarkan keterangan dari Kalapas Salemba, bahwa benar besok (hari ini) yang bersangkutan akan bebas dengan pelaksanaan pembebasan sesuai SOP yang berlaku."
Puluhan simpatisan Munarman telah berkumpul di halaman depan Lapas Salemba sejak pagi hari. Mayoritas dari mereka mengenakan pakaian koko dan peci berwarna putih, sementara beberapa lainnya memilih untuk mengenakan syal Palestina. Suasana di depan Lapas Salemba terasa penuh haru dan doa ketika para pendukung Munarman melantunkan shalawat menjelang kebebasannya.
Pantauan di sekitar Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat, menunjukkan bahwa lalu lintas di area tersebut masih berjalan dengan lancar. Meskipun ada kerumunan simpatisan Munarman, petugas keamanan terlihat menjaga situasi dengan baik.
Baca Juga: Konflik Gaza: Eskalasi dan Tantangan Kemanusiaan di Jalur Gaza
Kebebasan Munarman tentu saja menjadi momen bersejarah dalam perjalanannya. Bagi para pendukungnya, hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, sementara bagi yang lain, keputusan ini akan tetap menjadi perdebatan panjang mengenai hukum dan keadilan.
Munarman sendiri kini telah memasuki babak baru dalam hidupnya, dengan harapan agar masa depannya akan lebih baik dan mendamaikan semua pihak yang terlibat. Semoga kebebasan ini akan membawa manfaat positif bagi masyarakat dan negara.***
Artikel Terkait
Konflik Jokowi dengan Megawati: Awal Mula Perselisihan di Kongres PDIP
Alasan Megawati Marah pada Jokowi: Dinamika Politik di Kongres PDIP
Bidan Ayie Dianiaya Mantan Suami, Seorang Anggota TNI di Bengkulu - PurwakartaOnline.com
Kasus Bidan Ayie: Kekerasan dalam Rumah Tangga yang Viral di TikTok
Bidan Ayie Dianiaya Oknum TNI: Pertanyakan Ketegasan Polisi Militer!
Bidan Ayie Dianiaya Oknum TNI: Hukum di Indonesia Tumpul ke Atas, Lancip ke Bawah
Hati-Hati dengan Modus Pemerasan Rem Berasap di Puncak Bogor: Tips Aman Liburan
Kontroversi Pertarungan Tyson Fury vs. Francis Ngannou di Kingdom Arena, Riyadh
Skandal Video Pribadi Baby Putie yang Bocor ke Publik!
Konflik Gaza: Eskalasi dan Tantangan Kemanusiaan di Jalur Gaza