1 Abad NU, apa peran Nahdlatul Ulama untuk masyarakat?

photo author
- Senin, 16 Januari 2023 | 08:22 WIB
Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Yenny Wahid (kiri) mendampingi Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar (kanan) saat hadir dalam acara Jamuan Makan Malam Peserta Porseni NU di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (15/1/2023).  (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Yenny Wahid (kiri) mendampingi Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar (kanan) saat hadir dalam acara Jamuan Makan Malam Peserta Porseni NU di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu (15/1/2023). (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

PURWAKARTA ONLINE - Menjelang 100 Tahun Nahdlatul Ulama, sebagai organisasi tentu telah berhadapan dengan berbagai tantangan.

Tantangan NU saat berdiri, saat perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, saat perjuangan mempertahankan kemerdekaan, saat mengisi pembangunan, dari jaman ke jaman Nahdlatul Ulama mampu 'bergaul' dan bertahan.

Kini, menjelang 1 Abad NU, rumusan apa yang akan dihadirkan Nahdlatul Uama untuk jaman kini dan selanjutnya?

Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), Yenny Wahid menyatakan perkembangan NU yang telah menginjak satu abad harus relevan dengan perkembangan zaman dan ke depan harus mampu menunjukkan eksistensi sebagai organisasi keagamaan yang melayani masyarakat.

Baca Juga: Nunung Homanudin, Tokoh Santri dengan kecerdasan luar biasa!

Menurut Yenny, NU sekarang harus lebih merumuskan lagi perannya agar relevan dengan perkembangan zaman.

NU ke depan sebagai sebuah organisasi agar bisa tetap melayani masyarakat dan jamaahnya.

"NU juga harus memberikan kontribusi positif, baik bagi perkembangan bangsa maupun dunia, sehingga dengan momentum satu abad NU ini mengusung tema teknologi yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur," kata Yenny Wahid usai menghadiri acara jamuan makan malam peserta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU di Pura Mangkunegaran Solo, Minggu malam.

Hal tersebut, kata Yenny, termasuk memberikan pelatihan di bidang digital, pendampingan start-up baru dan para hacker juga difasilitasi dengan hal positif, karena menatap masa depan teknologi menjadi bagian utama dari dunia digital.

Baca Juga: Camat Kiarapedes, H Diaudin semangati Kader GP Ansor dalam Pembukaan PKD PAC GP Ansor Kecamatan Kiarapedes!

Oleh karena itu, NU masa depan merupakan organisasi modern berbasis keagamaan.

Dengan dasar yang kuat, sehingga mampu memberikan kontribusi positif membangun bangsa Indonesia.

Sementara itu, Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU menjadi simbol dari kebangkitan Bangsa Indonesia.

Karena, sebuah bangsa yang besar merupakan bangsa yang dapat mengekspresikan melalui olahraga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X