Tips Anti Stres Hadapi Resepsi Pernikahan, Begini Kata Psikiater!

photo author
- Sabtu, 5 November 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi stres hadapi resepsi pernikahan (Foto/Pinterest.)
Ilustrasi stres hadapi resepsi pernikahan (Foto/Pinterest.)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Dokter spesialis kejiwaan (psikiater) dari Universitas Indonesia dr Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ memberikan kiat-kiat agar tidak stres dalam menghadapi berbagai ujian saat mempersiapkan resepsi pernikahan.

Menurut anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) itu, pasangan calon pengantin harus saling berinteraksi dan berkompromi dengan baik karena saat mempersiapkan resepsi pernikahan, tak dipungkiri bahwa akan ada perbedaan pendapat.

"Biasanya (stres) ini adalah dampak dari cara dua kepribadian itu berinteraksi. Saat orang ada di bawah tekanan, itu kepribadian aslinya keluar. Di situlah bagaimana kedua individu ini perlu saling berinteraksi dan berkompromi," kata Zulvia dalam acara bincang-bincang kesehatan yang digelar daring, diikuti dari Jakarta pada Kamis.

Baca Juga: Fenomena alam 3 November 2022, bagaimana bisa Tengah Hari Lebih Awal?

Baca Juga: 7 pose seksi Jessica Iskandar!

Selain dengan pasangan, lanjut dia, penting juga untuk berinteraksi dan berkompromi dengan keluarga kedua belah pihak.

Pasalnya, menurut dia, di dalam dua keluarga yang berbeda tak menutup kemungkinan akan ada perbedaan baik secara adat, agama, atau nilai-nilai tertentu yang diyakini.

Ia juga mengatakan bahwa saat mempersiapkan resepsi pernikahan perlu ada pembagian peran dan tugas.

Baca Juga: Mobil Honda WRV 2022, Ternyata Cuma Rp271 Jutaan!

Baca Juga: Ferdy Sambo Patahkan Tuduhan Kuasa Hukum Brigadir J: Bila Penyidik Memihak, Saya dan Istri Tak Disini!

Misalnya, siapa yang akan mengatur hal-hal yang detail seperti urusan menu katering dan undangan, dan siapa yang mengatur urusan lain yang tak begitu rumit.

Tak hanya itu, Zulvia juga mengatakan bahwa kedua belah pihak tak perlu memaksakan diri untuk menggelar pesta besar jika tak memiliki anggaran yang besar.

Tujuannya, agar tak menjadi masalah di kemudian hari yang bisa berdampak buruk terhadap kehidupan rumah tangga.

Baca Juga: Ustad Ahmad Ijudin dari LDNU Kecamatan Kiarapedes keliling silaturahmi gali potensi SDM di bidang dakwah!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X