PURWAKARTA ONLINE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta kembali melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) pada Selasa, 4 Februari 2025.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini program JMS menghadirkan inovasi baru dengan menunjuk pelajar sebagai Duta Darkum (Sadar Hukum) Kejari Purwakarta.
Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, Martha Parulina Berliana, menjelaskan bahwa pemilihan Duta Darkum bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda.
“Selain memberikan penyuluhan hukum, program JMS kali ini melibatkan para pelajar sebagai duta yang akan menyebarkan pemahaman hukum di lingkungan mereka,” ujar Martha.
Sebanyak 100 pelajar dari sembilan SMA di Purwakarta ditunjuk sebagai Duta Darkum.
Sekolah-sekolah tersebut meliputi SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 1 Pasawahan, SMAN 1 Bungursari, SMAN 1 Campaka, SMAN Cibatu, SMAN BBC, dan SMAN 1 Sukasari.
Para Duta Darkum nantinya diharapkan bisa menyebarkan pengetahuan tentang hukum kepada teman-temannya, keluarga, dan masyarakat sekitar.
“Jika ada yang belum mereka pahami, mereka bisa berkonsultasi via telepon atau langsung datang ke Kejari Purwakarta,” tambah Martha.
Baca Juga: Geger! GOTO Bantah Merger dengan Grab, Rumor atau Manuver Bisnis? Ini Jawabannya!
Program JMS juga memberikan edukasi tentang berbagai tindak pidana yang kerap terjadi di kalangan remaja, seperti perjudian online (judol), pinjaman online ilegal (pinjol), serta penyalahgunaan narkotika dan psikotropika.
“Harapan kami, dengan adanya Duta Darkum, kesadaran hukum semakin meningkat dan angka pelanggaran hukum di kalangan pelajar bisa ditekan,” ujar Martha.***
Artikel Terkait
Siapa Saja yang Berhak Menerima Bansos PKH 2025? Cek Kategori Penerima dan Besarannya!
Terungkap! Prostitusi Anak di Apartemen Jakarta Utara, Polisi Amankan 7 Tersangka dan 3 Korban
Tewas Dikeroyok Anggota Brimob, Sopir Bus AKAP Rahmat Vaisandri Meninggal Dunia, Polisi Ungkap Klarifikasi Kasus
Tragedi Ledakan Speedboat Basarnas di Maluku Utara: 3 Tewas, 1 Wartawan Hilang
RUU BUMN Sah Jadi UU: Pembentukan BP Danantara untuk Optimalisasi Tata Kelola BUMN
Prabowo Instruksikan Pengecer Bisa Jual Elpiji 3 Kg Lagi, Masyarakat Lega
Geger! GOTO Bantah Merger dengan Grab, Rumor atau Manuver Bisnis? Ini Jawabannya!
Gojek-Grab Merger 2025? GOTO Buka Suara Soal Rumor Akuisisi Rp 114 Triliun! Begini Katanya
GoTo dan Grab Dikabarkan Merger pada 2025, Benarkah? Ini Klarifikasi Resmi!
Benarkah GoTo dan Grab Akan Merger? Manuver Bisnis yang Menghebohkan! Tengok Faktanya