Kejari Purwakarta Tunjuk 100 Pelajar Jadi Duta Darkum dalam Program Jaksa Masuk Sekolah

photo author
- Rabu, 5 Februari 2025 | 15:00 WIB
Kajari Purwakarta Martha Parulina Berliana menyematkan pin Duta Darkum kepada pelajar peserta program Jaksa Masuk Sekolah di di SMAN 2 Purwakarta, Selasa 4 Februari 2025. Kejari Purwakarta kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) 2025 dengan menunjuk 100 pelajar sebagai Duta Darkum. (Foto: Sinarjabar.com)
Kajari Purwakarta Martha Parulina Berliana menyematkan pin Duta Darkum kepada pelajar peserta program Jaksa Masuk Sekolah di di SMAN 2 Purwakarta, Selasa 4 Februari 2025. Kejari Purwakarta kembali menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) 2025 dengan menunjuk 100 pelajar sebagai Duta Darkum. (Foto: Sinarjabar.com)

PURWAKARTA ONLINE – Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta kembali melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) pada Selasa, 4 Februari 2025.

Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini program JMS menghadirkan inovasi baru dengan menunjuk pelajar sebagai Duta Darkum (Sadar Hukum) Kejari Purwakarta.

Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta, Martha Parulina Berliana, menjelaskan bahwa pemilihan Duta Darkum bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda.

“Selain memberikan penyuluhan hukum, program JMS kali ini melibatkan para pelajar sebagai duta yang akan menyebarkan pemahaman hukum di lingkungan mereka,” ujar Martha.

Baca Juga: Tewas Dikeroyok Anggota Brimob, Sopir Bus AKAP Rahmat Vaisandri Meninggal Dunia, Polisi Ungkap Klarifikasi Kasus

Sebanyak 100 pelajar dari sembilan SMA di Purwakarta ditunjuk sebagai Duta Darkum.

Sekolah-sekolah tersebut meliputi SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 1 Pasawahan, SMAN 1 Bungursari, SMAN 1 Campaka, SMAN Cibatu, SMAN BBC, dan SMAN 1 Sukasari.

Para Duta Darkum nantinya diharapkan bisa menyebarkan pengetahuan tentang hukum kepada teman-temannya, keluarga, dan masyarakat sekitar.

“Jika ada yang belum mereka pahami, mereka bisa berkonsultasi via telepon atau langsung datang ke Kejari Purwakarta,” tambah Martha.

Baca Juga: Geger! GOTO Bantah Merger dengan Grab, Rumor atau Manuver Bisnis? Ini Jawabannya!

Program JMS juga memberikan edukasi tentang berbagai tindak pidana yang kerap terjadi di kalangan remaja, seperti perjudian online (judol), pinjaman online ilegal (pinjol), serta penyalahgunaan narkotika dan psikotropika.

“Harapan kami, dengan adanya Duta Darkum, kesadaran hukum semakin meningkat dan angka pelanggaran hukum di kalangan pelajar bisa ditekan,” ujar Martha.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X