Respons Jokowi Terkait Pencopotan Poster Raksasa Dirinya di Polresta Solo

Proses Pencopotan Poster

Pencopotan poster raksasa itu dilakukan dengan menggunakan mobil tangga milik Pemadam Kebakaran, dan prosesnya memerlukan waktu serta alat berat.

Kasi Humas Polresta Surakarta, AKP Umi Supriati, menyebutkan bahwa pencopotan dilakukan atas perintah atasan.

"Saya dapat perintah dari pimpinan untuk mencopot. Karena sudah ada perintah gambar itu dicopot. Melepas kan butuh waktu untuk alat-alat berat dan tukang. Dan desain baru masih menunggu," ujar Umi.

Kontroversi Pencopotan Poster

Pencopotan poster Jokowi di Polresta Solo ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat.

Beberapa pihak menganggap pencopotan ini sebagai langkah yang tepat karena poster tersebut sudah tidak relevan lagi setelah masa jabatan Jokowi selesai.

Baca Juga: Strategi Baru Bukalapak! Tutup Marketplace, Fokus pada Layanan Digital

Sementara itu, ada juga yang mempertanyakan apakah pencopotan tersebut merupakan bagian dari perubahan kebijakan internal kepolisian.

Pencopotan poster raksasa Jokowi di Polresta Solo menjadi topik yang cukup menarik perhatian publik.

Meskipun Jokowi sendiri tidak mengetahui soal pemasangan dan pencopotan poster tersebut, kasus ini menjadi refleksi tentang bagaimana institusi kepolisian mengelola simbol-simbol publik setelah perubahan kepemimpinan negara.

Pihak Polresta Solo pun menyatakan bahwa pencopotan poster dilakukan berdasarkan perintah dari pimpinan mereka, dan saat ini sedang menunggu desain baru untuk menggantikan poster tersebut.***