Sistem Kepemimpinan di Kasepuhan Ciptagelar, Memelihara Tradisi dan Harmoni Masyarakat

Purwakarta Online - Di balik rerimbunan hutan yang menghijau, tersembunyi sebuah masyarakat yang memegang teguh tradisi dan adat istiadat leluhur.

Kasepuhan Ciptagelar, sebuah desa adat yang terletak di kaki Gunung Halimun, menjadi jendela bagi kita untuk melihat bagaimana sebuah sistem kepemimpinan tradisional mampu memelihara harmoni dan ketentraman dalam masyarakatnya.

Kepemimpinan yang Terpatri dalam Tradisi

Kepala adat di Kasepuhan bukanlah sekadar pemimpin biasa.

Mereka adalah panglima yang bertanggung jawab atas keharmonisan dan ketentraman masyarakat adat.

Baca Juga: Tragis! Bayi Ditinggal Sendirian oleh Ibu Selama 10 Hari, Meninggal Dunia karena Kelaparan dan Dehidrasi

Sesuai dengan ajaran leluhur, kepala adat memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan bahwa hukum adat terlaksana dengan benar.

Mereka tidak hanya memimpin, tetapi juga menjadi penjaga kebudayaan dan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun.

Struktur Pemerintahan yang Terorganisir

Dibalik sosok kepala adat, terdapat struktur pemerintahan adat yang terorganisir dengan baik.

Para baris kolot, atau dewan pertimbangan adat, menjadi tulang punggung dalam menjalankan roda pemerintahan.

Baca Juga: Exploring Your Cosmic Personality with Cosmos Persona Test

Dari Gandek yang menjadi asisten hingga Tukang Panday yang bertugas membuat senjata tajam, setiap anggota memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan ketertiban di masyarakat.

Keberlangsungan Tradisi dan Perpindahan Lokasi