Jejak Eksistensi Kerajaan Sriwijaya: Jejaring Perdagangan, Kehidupan Politik, dan Budaya Bangsa

photo author
- Minggu, 17 Maret 2024 | 13:55 WIB
Candi Muaro Jambi Peninggalan Sejarah Kerajaan Sriwijaya Tertua di Indonesia  (Kabar Jambi Kito )
Candi Muaro Jambi Peninggalan Sejarah Kerajaan Sriwijaya Tertua di Indonesia (Kabar Jambi Kito )

Purwakarta Online - Ketika kita membuka lembaran sejarah Indonesia, tidak akan lepas dari kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan ini, yang berdiri megah pada akhir abad ke-7 Masehi, menjadi landasan kuat bagi keberlangsungan perdagangan di Asia Tenggara.

Berpusat di pantai timur Sumatera Selatan, Sriwijaya bukan hanya sekadar kerajaan, tetapi menjadi pijakan penting bagi kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di masa lalu.

Pusat Kekuasaan yang Disputarkan: Palembang atau Bukan?

Pertanyaan tentang di mana tepatnya pusat Kerajaan Sriwijaya telah menjadi perdebatan akademik yang menarik.

Baca Juga: Jejak Sejarah Hubungan Sosial-Ekonomi: Cirebon dan Sunda Kalapa (Kerajaan Pajajaran) pada Abad XVI

Meskipun sejumlah ahli menyebutkan bahwa Palembang adalah pusatnya, ada juga pendapat yang menyebutkan tempat-tempat lain, seperti Kedah, Muara Takus, Jambi, Batang Kuantan, dan bahkan Chaiya di Thailand.

Meskipun pusat pemerintahan Sriwijaya mungkin sering berpindah, namun kekuasaan tetap berada pada tangan penguasa, dengan daerah-daerah pendukung diperintah oleh datu setempat.

Jejak Sejarah dalam Prasasti: Saksi Bisu Kekuasaan Sriwijaya

Melalui prasasti-prasasti yang ditemukan, kita dapat memahami jejak sejarah yang ditinggalkan oleh Kerajaan Sriwijaya.

Mulai dari Prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuo, hingga Kota Kapur, setiap prasasti memiliki cerita unik yang menceritakan tentang kekuasaan, perdagangan, dan agama pada masa Sriwijaya.

Baca Juga: Pengaruh Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon terhadap Islamisasi Kerajaan Pajajaran

Bahkan, prasasti-prasasti di luar negeri, seperti Prasasti Ligor di Malaysia dan Nalanda di India, menjadi bukti kuat akan jaringan perdagangan dan hubungan diplomatis Sriwijaya dengan negara-negara tetangga.

Dinamika Kehidupan Politik dan Sosial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X