Ekonomi Kerajaan Sriwijaya: Jejak Perdagangan dan Kebudayaan Nusantara

photo author
- Minggu, 17 Maret 2024 | 12:55 WIB
Ilustrasi candi mirip di Vietnam hingga Sri Lanka di Provinsi Riau simbol kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Kehidupan ekonomi kerajaan Sriwijaya (Pixabay/phong38theKOP)
Ilustrasi candi mirip di Vietnam hingga Sri Lanka di Provinsi Riau simbol kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Kehidupan ekonomi kerajaan Sriwijaya (Pixabay/phong38theKOP)

Purwakarta Online - Kerajaan Sriwijaya, sebuah entitas yang mengukir sejarah kejayaan maritim di Nusantara, memperlihatkan landasan kokoh ekonomi yang menjadi tulang punggung kejayaannya.

Menelusuri jejaknya membawa kita pada relung kehidupan yang kaya akan perdagangan dan kebudayaan, membuka tabir sejarah yang sarat akan pelajaran.

Wilayah Indonesia, yang dihiasi oleh pulau-pulau berhias, menjadi panggung utama bagi aktivitas perdagangan.

Sarana navigasi, seperti laut dan selat, menjadi coridor vital yang menghubungkan antar pulau.

Baca Juga: Ekonomi Kerajaan Pajajaran: Jejak Perdagangan Cirebon dan Sunda Kalapa

Ini bukan sekadar jalur transportasi, melainkan jalur kekayaan yang membuka peluang perdagangan.

Perjalanan niaga bangsa Indonesia melampaui batas wilayah, menjalin hubungan perdagangan di Asia yang semakin padat.

Pada era tersebut, terdapat sebuah jalur maritim yang menjadi urat nadi perdagangan antara Cina dan Roma, yang memberi kontribusi besar pada munculnya hubungan perdagangan di wilayah Indonesia.

Posisi strategis Indonesia menjadi pusat perhatian dalam hubungan perdagangan antara Cina dan Roma, memunculkan koneksi ekonomi yang erat dengan Cina dan India.

Baca Juga: Pengaruh Sunan Gunung Jati Terhadap Islamisasi Kerajaan Pajajaran dan Dampaknya pada Sistem Pendidikan

Dalam aliran perdagangan ini, bukan hanya komoditas yang bertukar tangan, tetapi juga kebudayaan-kebudayaan yang menjadi aset tak ternilai.

Agama Hindu dan Buddha membawa serta filosofi dan sistem nilai yang kaya, meresap ke dalam lapisan masyarakat mulai dari raja-raja hingga rakyat biasa.

Kehadiran agama Hindu-Buddha di Nusantara, diperkirakan pada awal Tarikh Masehi, membawa transformasi besar dalam ranah kepercayaan dan kehidupan sosial.

Sriwijaya, sebagai salah satu kerajaan terbesar pada zamannya, menjadi panggung bagi kejayaan ekonomi dan kebudayaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X