Menggali Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya: Jejak Sejarah Maritim Nusantara

photo author
- Minggu, 17 Maret 2024 | 11:55 WIB
Ilustrasi candi tertua di Sumatera ditemukan arkeolog Belanda peninggalan Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha, menarik diketahui bagaimana kehidupan sosial Kerjaan Sriwijaya (Tangkap layar djkn.kemenkeu.go.id/Kemenkeu RI)
Ilustrasi candi tertua di Sumatera ditemukan arkeolog Belanda peninggalan Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha, menarik diketahui bagaimana kehidupan sosial Kerjaan Sriwijaya (Tangkap layar djkn.kemenkeu.go.id/Kemenkeu RI)

Purwakarta Online - Wilayah Indonesia, dengan pulau-pulau yang tersebar luas, telah menjadi pusat perhatian para pedagang dan pelaut sejak zaman kuno.

Inilah panggung bagi kehidupan sosial dan perdagangan yang kaya, yang melahirkan kerajaan-kerajaan besar, salah satunya adalah Kerajaan Sriwijaya.

Dalam sorotan ini, mari kita telusuri jejak kehidupan sosial kerajaan yang legendaris ini.

Perdagangan Maritim: Jantung Kehidupan Sosial

Indonesia, dengan jaringan perairannya yang melimpah, telah menjadi pusat perdagangan maritim sejak zaman kuno.

Baca Juga: Lincah Menghadapi Perubahan dalam Organisasi, Kunci Sukses Pemimpin di Era Bisnis yang Dinamis

Pulau-pulau ini tidak hanya dihubungkan oleh jalur laut, tetapi juga oleh jaringan perdagangan yang semakin padat.

Mulai dari jalur perdagangan Cina-Roma hingga hubungan perdagangan dengan India, Indonesia telah menjadi saksi bisu dari pertukaran budaya yang luas.

Perkembangan Agama dan Kebudayaan

Hubungan perdagangan yang erat dengan India membawa masuknya agama Hindu dan Budha ke Indonesia.

Raja-raja dan bangsawan pertama yang menganut agama ini membangun kerajaan-kerajaan yang mencerminkan kepercayaan tersebut.

Baca Juga: Persiapan Liverpool Jelang Pertandingan Melawan Manchester United: Mo Salah Siap Bertanding, Konate Diprediksi Absen Lagi

Tak hanya di lingkungan elit, agama Hindu-Budha juga tersebar ke kalangan rakyat biasa, menjadi bagian integral dari kehidupan sosial masyarakat.

Sejarah Sriwijaya: Pusat Kehidupan Maritim

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X