Temuan menunjukkan bahwa pengurangan laju pertumbuhan broiler dan peningkatan kesejahteraan tidak selalu linear dengan pengurangan dampak lingkungan. Oleh karena itu, inovasi harus mempertimbangkan:
Reformulasi pakan - misal mikroalga sebagai substitusi kedelai.
Desain kandang dan lanskap - lingkungan yang lebih alami meningkatkan ekspresi perilaku dan kesehatan.
Circular agriculture - menggunakan limbah organik sebagai pakan tambahan.
Pemuliaan genetika - breed yang lebih efisien dan tetap sehat.
Pendekatan berbasis ekologi mampu mengurangi trade-off antara kesejahteraan dan emisi.
6. Kesimpulan
Keberlanjutan produksi broiler harus dilihat sebagai sistem terpadu yang mencakup kesejahteraan hewan, efisiensi pakan, dan fungsi ekosistem. Evidence dari FAI Farms menunjukkan bahwa sistem regeneratif berbasis alam dapat menjadi arah baru untuk sektor perunggasan modern. Transformasi ini membutuhkan inovasi teknologi, komitmen industri, serta kebijakan yang berpihak pada produksi pangan etis dan ramah lingkungan.***
Referensi
- FAI Farms Ltd. (2024). Higher Animal Welfare in Practice: Sustainable Livestock Production. July 2024.
- Leinonen, I., & Kyriazakis, I. (2016). Environmental impacts of poultry systems.
- Rayner, A. et al. (2020). Welfare outcomes in slower-growing broilers.
- Frontiers in Animal Science (2022). Consumer perspectives on animal welfare.
Artikel Terkait
Dampak Sosial-Ekonomi Usaha Peternakan Domba Semi Intensif di Desa Pusakamulya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat
Peran Perempuan dalam Resiliensi Peternakan dan Diversifikasi Usaha: Sebuah Perspektif Sosial-Ekonomi
Industri Peternakan Masuk Era Kreativitas: Inovasi Teknologi hingga Wisata Edukasi Jadi Tren Baru