- Pertanian gurun (Desert Agriculture): seperti riset di KAUST, Arab Saudi
- Bioplastik dan kemasan berkelanjutan: mengurangi sampah plastik makanan
2.2. Pemanfaatan Teknologi Rantai Nilai
- Pertanian vertikal dan urban farming: seperti AeroFarms dan Plenty
- Daging hasil kultur (cultured meat): solusi protein tanpa dampak peternakan
- 3D food printing: menciptakan makanan dari bahan dasar terbarukan
- Genetika tanaman (CRISPR): menciptakan varietas tahan stres dan bergizi
2.3. Teknologi Lintas Sektor
- Internet of Things (IoT) dan big data untuk pertanian presisi
- Drone untuk pemantauan, pemupukan, dan penyemprotan tanaman
- Blockchain untuk transparansi rantai pasok pangan
- Nanoteknologi untuk pelepasan pupuk dan pestisida secara mikro
- Crowdfarming dan food sharing seperti aplikasi OLIO untuk mengurangi limbah
3. Peran Pemerintah: Dari Fasilitator ke Visioner
Laporan menekankan bahwa pemerintah tidak bisa lagi hanya menjadi fasilitator industri. Sebaliknya, dibutuhkan pendekatan “goal-oriented moonshot”—seperti program Apollo—untuk mengakhiri krisis pangan.
Artikel Terkait
Menilai Sistem Pendukung Keputusan untuk Peternakan Berkelanjutan: Sebuah Pendekatan Holistik
Menakar Peran Subsektor Peternakan dalam Perekonomian Jawa Barat: Review Data 2020–2023
Strategi Pengembangan Peternakan yang Terpadu dan Berkelanjutan: Tinjauan Konseptual dari Perspektif FAO