Dua pendekatan kebijakan:
- Promotor Tradisional: ekosistem terbuka, insentif, infrastruktur
- Pendekatan Berorientasi Tujuan: kolaborasi R&D, program berskala nasional/internasional, rekrutmen talenta global
Contoh sukses dapat ditiru dari pendekatan Australia melalui CSIRO Futures.
4. Kesimpulan dan Implikasi Strategis
Agriculture 4.0 bukan sekadar integrasi teknologi ke dalam pertanian, tetapi upaya radikal untuk menciptakan sistem pangan yang:
- Berkelanjutan dan efisien
- Menggunakan sumber daya secara bijak
- Tangguh terhadap perubahan iklim
- Adil bagi petani kecil dan konsumen
- Mendorong kolaborasi lintas sektor dan negara
Tanpa intervensi besar dan inovasi radikal, target mengakhiri kelaparan global tahun 2030 akan sulit tercapai. Peran aktif pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil sangat krusial dalam mengubah sistem pangan global yang rapuh ini.***
Referensi Utama
- De Clercq, M., Vats, A., & Biel, A. (2018). Agriculture 4.0: The Future of Farming Technology. World Government Summit. Retrieved from https://www.worldgovernmentsummit.org
Artikel Terkait
Menilai Sistem Pendukung Keputusan untuk Peternakan Berkelanjutan: Sebuah Pendekatan Holistik
Menakar Peran Subsektor Peternakan dalam Perekonomian Jawa Barat: Review Data 2020–2023
Strategi Pengembangan Peternakan yang Terpadu dan Berkelanjutan: Tinjauan Konseptual dari Perspektif FAO