Kejanggalan Kematian Bripka Arfan Terkuak, Diduga Tumbal Kasus Besar Penggelapan Pajak di Samsat Pangururan!

- Senin, 27 Maret 2023 | 21:26 WIB
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. (foto: tangkap layar instagram.com/@anhar_rht)
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel. (foto: tangkap layar instagram.com/@anhar_rht)

PURWAKARTA ONLINE - Pengacara curiga bahwa kematian Bripka Arfan adalah bagian dari kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir.

"Jangan-jangan almarhum (Bripka AS) dikorbankan untuk menjadi tumbal dalam kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan," ungkap Fridolin Siahaan kuasa hukum keluarga korban, Jumat (24/3/2023).

"Artinya supaya rantai ini terputus, jadi beliau sudah meninggal dan tidak bisa diambil keterangannya lebih lanjut."

Baca Juga: Benarkah Bripka Arfan Saragih Bunuh Diri? Berikut Adalah Ciri-ciri Korban atau Kondisi Potensial Bunuh Diri!

"Dan siapa saja yang terlibat dalam kasus penggelapan tersebut tidak bisa ditelusuri," terangnya.

Meskipun kematian Bripka Arfan dilaporkan sebagai bunuh diri karena sianida, namun polisi tidak menemukan jejak pembelian sianida Bripka Arfan terkait kematian tersebut.

Keluarga Bripka Arfan tidak percaya dengan penyebab kematian yang dilaporkan.

Baca Juga: Keluarga Bripka Arfan Saragih Minta Bongkar Makam, Apa itu Ekshumasi Mayat?

Kuasa hukum keluarga menyarankan agar dilakukan otopsi fisik dan otopsi psikologis untuk menemukan penyebab kematian.

Ahli psikologi forensik juga menyatakan bahwa faktor pembunuhan yang tidak dapat diabaikan.

Ada dugaan bahwa Bripka Arfan dijadikan tumbal untuk menutup kasus penggelapan pajak di Samsat Pangururan, Kabupaten Samosir.

Baca Juga: Kematian Bripka Arfan dan Misteri Penggelapan Pajak: Cek Ponsel Korban Tidak Ada Pemesanan Racun Sianida!

"Perlu otopsi fisik dan otopsi psikologis. Tapi kalau kita sisir, kecil kemungkinan faktor alami (natural), faktor kecelakaan (accident), dan faktor bunuh diri (suicide)," ujar Reza Indragiri, Ahli Psikologi Forensik.

"Tinggal satu, pembunuhan (homicide)," katanya, Minggu (26/3/2023).

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X