Lapang Sepak Bola Panca Waluya Jadi Ikon Kiarapedes Purwakarta, Contoh Sukses Pemanfaatan Dana Desa 2025

photo author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 07:12 WIB
Laga Liga 4 Indonesia Wilayah Jawa Barat digelar di Lapang Sepak Bola Panca Waluya milik Desa Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. (Dok. Istimewa)
Laga Liga 4 Indonesia Wilayah Jawa Barat digelar di Lapang Sepak Bola Panca Waluya milik Desa Kiarapedes Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. (Dok. Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE - Lapang Sepak Bola Panca Waluya di Desa Kiarapedes kembali menjadi sorotan publik setelah dikunjungi tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa 2025, Senin, 1 Desember 2025.

Lapangan berstandar internasional yang diresmikan pada 29 Agustus 2025 oleh Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein ini terbukti memberikan dampak besar bagi masyarakat.

Dibangun dari Dana Desa 2022 dan dikerjakan bertahap hingga 2027, Panca Waluya menjadi salah satu contoh terbaik penggunaan Dana Desa yang terencana, berkelanjutan, dan berdampak luas.

Baca Juga: Kontrak PPPK Paruh Waktu Purwakarta Hanya Setahun: Ada Evaluasi Ketat, Gaji Minimal UMP

Lapangan ini bahkan dipakai Liga 4 Indonesia Wilayah Jawa Barat serta menjadi magnet bagi warga yang ingin merasakan sensasi bermain di lapang berstandar FIFA.

Kepala Desa Kiarapedes, Eden Sudana, menjelaskan kepada Tim PURWAKARTA ONLINE bahwa pembangunan lapangan ini mengikuti visi jangka panjang desa.

“Ada perubahan peraturan apa pun kami siap mengikuti. Fokus kami agar pembangunan ini bermanfaat optimal untuk masyarakat, sekarang dan di masa depan,” ujarnya.

Baca Juga: Batik Siger Jadi Ikon Baru Lampung, Perempuan Lokal Berdaya Lewat Pelatihan dan Dukungan BRI

Saat Monev berlangsung, tim kecamatan mengecek kondisi lapangan, pemasangan media tanam rumput, penggunaan pasir, hingga kebutuhan HOK.

Meski sudah diresmikan, pembangunan lanjutan tetap berjalan hingga tahun 2027 sesuai rencana desa.

Kasi Pemerintahan Kecamatan Kiarapedes, Deni Mulyana, menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan desa menghadirkan fasilitas berkelas.

“Event besar tingkat Jawa Barat dilaksanakan di sini. Lapang ini menjadi ikon yang membanggakan kita bersama,” katanya.

Baca Juga: Apa Dampak Pencabutan Cekal Bos Djarum? Penyidikan Kasus Pajak Tetap Berlanjut

Tak hanya itu, hadirnya Panca Waluya memicu pertumbuhan sektor lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Liputan Lapangan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X