PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan seorang warga negara asing Amerika, Thomas Van Der Heyden sebagai tersangka dugaan tindak pidana proyek pengadaan Satelit Orbit 123 derajat Bujur Timur di Kementerian Pertahanan periode 2012-2021.
"Terdapat pengembangan penetapan tersangka baru yaitu seorang warga negara Amerika atas nama TVH," ujar Jampidmil Kejaksaan Agung Laksda TNI Anwar Saadi dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (17/12/2022).
Anwar menjelaskan, penetapan Thomas sebagai tersangka berdasarkan pengembangan penyidikan lanjutan yang dilakukan Tim Penyidik Koneksitas terhadap para tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya tanggal 15 Juni.
Baca Juga: Widi Vierra keluar dari Band Vierratale, fans jadi pada galau!
Diketahui, tiga orang tersangka sebelumnya antara lain Laksamana (Purn) Agus Purwoto selaku mantan Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan, Surya Cita Witoelar selaku Direktur Utama PT DNK, dan Komisaris Utama PT DNK Arifin Wiguna.
"Terhadap keempat tersangka tersebut juga telah dilakukan proses cegah tangkal, dimana mereka tidak boleh bepergian ke luar wilayah Indonesia serta masing-masing melakukan wajib lapor," kata Anwar.
Dalam perkara ini, lanjut Anwar, jumlah saksi yang sudah dimintai keterangan pada tahap penyidikan awal berjumlah 47 orang terdiri dari 18 orang TNI/purnawirawan, 29 orang saksi sipil, dan dua orang ahli.
Baca Juga: Amien Rais ajak simpatisan selamatkan Partai Ummat, nomor rekening tersedia!
Kemudian, dalam proses penyidikan perkara ini Tim Penyidik Koneksitas telah melakukan koordinasi secara intensif dengan berbagai kementerian dan lembaga baik di dalam maupun luar negeri.
Di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Kementerian Pertahanan RI, Kementerian Luar Negeri RI, termasuk dengan KBRI Swiss dan KBRI Hungaria, serta KJRI Hongkong, dan juga dengan BPKP serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Tim Penyidik Koneksitas masih terus bekerja untuk melengkapi alat bukti, berikut syarat formal dan syarat material lainnya guna kepentingan sempurna dan lengkapnya berkas perkara korupsi tersebut yang dalam waktu dekat akan segera dilimpahkan untuk diperiksa dan diadili di pengadilan yang berwenang.
Baca Juga: Sindikasi kredit Rp1,5 triliun, ternyata Bank DKI yang pimpin!
Sementara itu, untuk penyidikan terhadap tersangka Thomas disamping merupakan pengembangan hasil penyidikan awal, selanjutnya Tim Penyidik Koneksitas juga melakukan pengumpulan alat bukti dari hasil penyitaan dan pemeriksaan saksi lain.
Saksi-saksi yang diperiksa di antaranya dari pihak sipil sebanyak 19 orang, dan dari TNI sebanyak 18 orang.
Artikel Terkait
BPOM harap obat berbahan alam kian berkembang!
Kapan waktu yang aman bagi ibu hamil pergi liburan?
Dokter beri kiat jaga kesehatan kulit saat liburan!
Kasus Penyakit Tidak Menular sangat tinggi di Indonesia, Sangat penting bangun budaya sadar risiko sejak dini!
Literasi finansial guna hindari terbentuknya generasi sandwich dan tidak terjebak pinjaman online!
Bukan hanya masalah finansial, beban Generasi Sandwich ternyata mengerikan!
Mengapa muncul Generasi Sandwich?
6 cara memutus rantai generasi sandwich!
Faisal Rusdi, 'Sang Disabilitas' ketemu Erick Thohir ditraktir tiket Final Piala Dunia 2022 di Qatar!
SSB Pusaka Muda Purwakarta persiapkan diri untuk berbagai turnamen di tahun 2023