Ahli Psikologi Forensik sebut satu korban Kematian Sekeluarga di Kalideres menyukai hal klenik sejak SMA!

photo author
- Minggu, 11 Desember 2022 | 18:39 WIB
Keterangan Dokter forensik Asri M. Pralebda terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres (PMJ News)
Keterangan Dokter forensik Asri M. Pralebda terkait kasus kematian satu keluarga di Kalideres (PMJ News)

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Apa yang diungkapkan Ketua Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Indonesia, Reni Kusumowardhani menjadi keterangan baru pada kasus kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta 

Reni Kusumowardhani mengatakan adanya informasi yang menunjukkan tentang kepribadian Budyanto Gunawan, salah satu anggota keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres.

Disebutkan bahwa Budyanto Gunawan diketahui menyukai hal-hal yang bersifat klenik perdukunan sejak SMA.

Disebutkan juga bahwa yang Budyanto Gunawan memiliki seorang guru spiritual.

Baca Juga: Oknum Paspampres Perkosa Perwira Muda. Panglima TNI, Andika: Itu Tindak Pidana, Pecat!

Reni Kusumowardhani mengatakan jika profil psikologi Budyanto memang memiliki kepribadian yang khas.

Dimana Budyanto diketahui memiliki strategi koping, yaitu mencari alternatif selain medis untuk pengobatan.

Kemudian mencari alternatif lain juga untuk mendapatkan solusi masalah finansial.

"Profil psikologi Budianto ini memang ciri kepribadiannya khas. Dia memiliki strategi koping dengan mencari alternatif-alternatif bukan pengobatan medis. Begitu juga dia meyakini sesuatu yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kehidupannya, termasuk finansial,” ungkap Reni di Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Korupsi Menara Komunikasi PT JIP, Polri Tahan Dua Tersangka!

Hal tersebut, lanjut Reni, dijadikan harapan dan diyakini oleh Budyanto untuk memperbaiki masalah dalam keluarganya seperti kesehatan dan finansial. 

Namun, keyakinannya bergeser dari harapan (hope) menjadi putus asa (hopeless)

"Namun kenyataannya harapannya tidak juga kunjung datang sehingga ada pergeseran dari situasi berharap (hope) yang kemudian ke hopeless," tambahnya.

Hal tersebut berlanjut dengan kondisi keuangannya, lalu berupaya menjual aset namun sudah tidak ada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X