PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma mengingatkan orang tua di NTT, khususnya di kabupaten Alor untuk tidak mempercayai siapapun untuk meluluskan anak mereka saat ikuti tes masuk Polri.
"Jangan percayai siapapun, termasuk juga jangan percayai saya bahwa saya bisa luluskan anak-anak bapa ibu yang ikut tes masuk Polri," katanya kepada masyarakat Alor, saat melakukan kunjungan kerja di Alor, Senin.
Hal ini disampaikannya menanggapi kasus penipuan terhadap calon siswa Polri yang terjadi di wilayah NTT yang mana dijanjikan uang kelulusan sebesar Rp250 juta.
Baca Juga: Video syur 38 Menit viral, Denise Chariesta malah tantang Si Penyebar!
Mantan Kadiv Hubungan Internasional Polri itu mengatakan bahwa agar seorang anak bisa lulus tes Polri maka harus belajar yang giat serta berdoa meminta pertolongan dari Tuhan.
Tak hanya itu calon siswa Polri juga harus mempersiapkan diri dengan melatih fisik, jaga kesehatan fisik dan rohani sebelum mengikuti tes masuk Polri.
"Bapak mama harus hindari praktek-praktek KKN dalam seleksi tes masuk anggota Polri," tegas dia.
Baca Juga: Pacaran dengan JK, tapi.... Denise Chariesta: Gue hamil anaknya Si RD!
Dia pun mengajak seluruh anak-anak muda di Alor untuk berjuang sendiri untuk mengapai cita-cita.
Kapolda dalam kesempatan itu mengisahkan tentang dirinya menjadi petinju sukses, lalu berhasil menjadi jenderal serta menjadi Kapolda NTT.
"Semuanya itu saya dapat melalui kerja keras dan usaha sendiri. Semuanya tidak mudah tetapi hasil akhirnya bisa diperoleh sekarang," tambah dia.
Baca Juga: Denise Chariesta ungkap sendiri kronologi selingkuh dengan RD, check in, gituan hingga hamil!
Sementara itu Kabid Bidang Profesi dan Pengamanan Polda NTT Kombes Pol. Dominicus Savio Yempormase mengatakan bahwa jika ada oknum masyarakat ataupun Polri yang melakukan hal seperti yang disampaikan itu, maka dia meminta untuk segera dilaporkan ke Polda NTT.
"Bapak mama bisa melapor melalui Hotline Bidpropam Polda dengan nomor Whatsapp 0812-8109-4411 atau bisa juga di 0812-8109-4422," tambah dia.***
Artikel Terkait
MENGEJUTKAN Bareskrim Polri Usut Dugaan Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga
Dewan Pers dan Polri Teken Perjanjian Perlindungan Kemerdekaan Pers
Bareskrim Polri Temukan Drum Etilen Glikol di Depok!
Demi Sukseskan KTT G20, Polri Sosialisasikan WFH dan Sekolah Online
Bareskrim Polri Tetapkan 2 Perusahaan Farmasi Sebagai Tersangka Kasus Ganjal Ginjal Akut Anak!
Widy Vierratale Beraksi Porno di Panggung, Dilaporkan ke Bareskrim Polri!
Polri Gelar Salat Jumat dan Salat Gaib Berjamaah di Lokasi Gempa Cianjur
Polri Segera Panggil Ismail Bolong Terkait Kasus Tambang Ilegal di Kaltim
Helikopter Polri hilang kontak di wilayah Bangka Belitung!
Update kasus Ismail Bolong, Bareskrim Polri Bakal Layangkan Panggilan Kedua