Kompleksitas Tantangan Keamanan
Jenderal Tandyo dalam sambutannya mengingatkan bahwa ancaman pertahanan saat ini tidak lagi bersifat konvensional.
Perang informasi, perang siber, hingga operasi proksi kini menjadi bagian dari dinamika global.
“Kita tidak berhadapan dengan negara yang akan menginvasi, tapi proksi ada di depan mata,” tegasnya.
Baca Juga: Kejagung Cabut Cekal Bos Djarum Victor Hartono, Dinilai Kooperatif dalam Kasus Pajak
Kesiapan Matra dalam Menjawab Tantangan
TNI menargetkan bahwa dalam empat tahun ke depan, semua matra harus semakin solid dan kuat.
Kesiapsiagaan operasional, profesionalisme prajurit, dan integritas kepemimpinan menjadi fokus utama.
Kenaikan pangkat ini diharapkan memperkuat fondasi tersebut sekaligus mempercepat regenerasi kepemimpinan di lingkungan TNI.
Baca Juga: Polemik Ketua Umum PBNU Memanas: Surat Edaran Dibantah, Nahdliyyin Minta Kepastian Keabsahan
Kenaikan pangkat 139 Pati TNI ini bukan hanya bagian dari tradisi militer, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat struktur komando, memperbaiki tata kelola satuan, serta menjawab tantangan pertahanan nasional yang semakin dinamis.***