Monev Dana Desa 2025: Kiarapedes Tampilkan Progres Besar, Lapang Panca Waluya Jadi Ikon Baru Purwakarta

Monev Dana Desa 2025 di Kiarapedes: Lapang Panca Waluya Jadi Ikon Baru, Ketahanan Pangan Menguat

PURWAKARTA ONLINE - Monitoring dan Evaluasi (Monev) Dana Desa 2025 digelar hari ini, Senin 1 Desember 2025 di Desa Kiarapedes, Kecamatan Kiarapedes. Plt. Camat Kiarapedes Drs. Asep Tatang Suriawan, M.Si., bersama Tim dari Kecamatan dan Pendamping Lokal Desa (PLD) turun langsung meninjau sejumlah program, mulai dari lapang sepak bola, ayam petelur, PKTD, hingga posyandu.

Dipimpin Kasi Pemerintahan Kecamatan Kiarapedes, Deni Mulyana, S.E., monev dilakukan bersama PLD Enjang Sugianto, Pemerintah Desa, BPD, serta pengelola BUMDes Kiara Mandiri. Tujuannya memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana, tertib administrasi, dan memberi manfaat nyata bagi warga.

Lapang Sepak Bola Panca Waluya Jadi Sorotan Utama

Salah satu lokasi utama yang ditinjau adalah Lapang Sepak Bola Panca Waluya. Meski sudah diresmikan pada 29 Agustus 2025, proses pembangunan dan pengembangan lapang berstandar internasional ini masih terus berlanjut hingga 2027.

“Lapang ini sekarang jadi ikon Kecamatan Kiarapedes bahkan Purwakarta. Event besar tingkat Jawa Barat sudah digelar di sini,” kata Deni saat meninjau lapangan.

Selain jadi venue pertandingan, jogging track-nya digunakan gratis oleh masyarakat.

“Sabtu-Minggu selalu ramai. Banyak juga yang datang dari kecamatan lain,” ujar Kepala Desa Kiarapedes, Eden Sudana, S.S.

Program Ketahanan Pangan: Ayam Petelur Makin Stabil

Tim monev juga mengecek kandang ayam petelur milik BUMDes Kiara Mandiri, yang merupakan program ketahanan pangan desa. Usaha ini dinilai stabil dan layak diperluas.

Pengelola BUMDes menyebutkan bahwa permintaan telur meningkat dan usaha ini terbukti berkelanjutan. Rencana ekspansi pun mulai disiapkan untuk tahun depan.

Kades Eden: Siap Ikuti Regulasi, Fokus Manfaat untuk Warga

Di sela kegiatan, Eden Sudana menegaskan bahwa Pemerintah Desa Kiarapedes selalu siap mengikuti aturan terbaru soal Dana Desa.

“Ada perubahan peraturan apapun, kami siap mengikuti. Fokus kami agar pembangunan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat sekarang dan nanti,” ujarnya kepada PURWAKARTA ONLINE.